06-18-2014, 05:50 PM
Jelas CBU (Completely Built Up) lebih mahal daripada CKD (Completely Knock Down), karena pajak, volume pengiriman, dan biaya operasional sangat berbeda jauh.
Mobil CKD indonesia kalo diimpot oleh luar negeri maka mobil tadi jadi CBU Indonesia.
Mobil CBU Luar negeri, kalau diliat dari negaranya sendiri adalah CKD.
Sudut pandang luar negeri (Afrika, india, thailand, pilipina, vietnam, taiwan,dll) :
Kualitas mobil dan motor CBU from indonesia lebih bagus dan lebih mahal dari CKD negara pengimpor.
Contoh :
di thailand Alphard (CBU Indonesia) lebih mahal, lebih berkualitas, dan lebih laku dari velvire (CBU Jepang)
di Pilipina Mobil toyota kijang (CBU Indonesia) lebih mahal, lebih berkualitas, dan lebih laku dari Toyota Revo (CKD Filipina)
di Thailand toyota kijang inova (CBU Indonesia) lebih mahal, lebih berkualitas, dan lebih laku dari Toyota Zace surf (CBU Taiwan) atau Toyota Zace (CBU Vietnam)
Dan malah mereka meniru produk yang diawali dari indonesia.
Sekarang Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Agya Ayla, Karimun Wagon sedang ada permintaan luar biasa besar dari Asia tenggara.
Para importir Afrika asia,khususnya di Filipina dan India masih terus membujuk Honda Prospect Motor untuk mau mengexpor brio satya dan mobilio. Tapi masih ditolak, karena untuk mencukupi permintaan domestik dalam negeri saja belum sanggup.
Terus apa kelebihan Mobil ato motor CBU? Orang cuma taunya buatan luar negeri lebih baik, tapi ternyata????? Indonesia lho, produk perusahaan internasional aja memproduksinya di Indonesia (walaupun bukan hasil karya anak bangsa), contohnya Sharp, Nike, Adidas, Puma, Honda Motor, Honda Mobil, Toyota, Samsung, Toshiba, dll
Beberapa hal yang membuat CBU jadi lebih mahal.
1. Pajak
Karena CBU pajaknya langsung dalam bentuk mobil, dan dibebankan satu persatu. Ada bea masuknya juga sebagai barang mewah impor.
Klo CKD pajaknya hanya memasukan komponen untuk dirakit di Indonesia, jelas pajaknya bukan pajak mobil, dan bea masuknya pun jauh lebih rendah daripada barang mewah impor yang dihitung satu persatu. Dan beberapa komponen lain bisa dicari dalam negeri.
Jelas lebih mahal CBU kan?
2. Pengiriman dan transport
Dalam pengiriman mobil CBU pasti gak terlalu banyak. Misalnya satu truck ada 6 mobil jadi kalau ada 10 truck hanya 60 mobil. Sedangkan kalo ngirim komponen 60 mobil hanya butuh 5 truck, atau mungkin kurang.
Jelas saja lebih mahal CBU kan?
3. Operasional
CBU adalah mobil jadi, yang sudah melewati beberapa operasoinal. Dari import komponen, perakitan, gaji pegawai,dan beban beban pajek dari negara tersebut. Setelah itu Indonesia ngimpor mobil itu. Masih tambah transportasi, pajak dan biaya indonesia lagi, keuntungan importir, dan beban biaya importir. Semua itu dibebankan ke konsumen.
CKD ngimpor komponen, rakit, gaji pegawai, pajak dan biaya di indonesia.
Jelas saja CBU lebih mahal.
Jadi kalo beli mobil ato motor, saran saya jangan yang CBU, tapi yang CKD. Jelas lebih murah