[Adr14n_78]

Halo om @FiQi .. mo nanya nih, apa benar kalau output daya dari power amplifier/HU lebih kecil dari daya yang dibutuhkan oleh speaker bisa bikin speaker jadi rusak? Katanya karena distorsi ato apa gitu.. Misal pake HU yang outputnya cuman 20 watt rms, tapi speakernya tertulis power handling 40 watt rms.
Mohon pencerahannya om.. Thanks..

[FiQi]

(02-04-2015 11:23 AM)Adr14n_78 Wrote:  Halo om @FiQi .. mo nanya nih, apa benar kalau output daya dari power amplifier/HU lebih kecil dari daya yang dibutuhkan oleh speaker bisa bikin speaker jadi rusak? Katanya karena distorsi ato apa gitu.. Misal pake HU yang outputnya cuman 20 watt rms, tapi speakernya tertulis power handling 40 watt rms.
Mohon pencerahannya om.. Thanks..

Hehehe,
banyak yang mengulas hal ini, banyak pula pendapat yang berbeda2 bahkan saling bertolak belakang, tapi kalau saya main berdasarkan logika aja ya

Pada dasarnya, yang terlalu besar atau terlalu kecil pasti tidak baik, yang pas adalah yang baik, bukan begitu? permasalahannya adalah seberapa besar atau kecil yang sudah masuk kategori terlalu itu?

1. Daya ampli besar (taro lah 80watt rms) kebutuhan speaker kecil (tarolah 50watt rms), ada yang bilang bagus karena kebutuhan si speaker terpenuhi, jadi speaker bisa maksimal, tapi ada juga yang bilang jelek karena jika digeber, maka speaker bisa jebol karena kelebihan daya, so mana yang bener?

2. Daya ampli kecil (tarolah 20 watt rms) kebutuhan speaker besar (tarolah 50 watt rms), ada yang bilang jangan, karena merusak speaker, bikin clipping, tapi tidak ada yang bilang bahwa ini baik, karena memang kekurangan daya membuat semuanya tidak maksimal, selain merusak, suara speaker pun jadi aneh

Jadi boleh ngga?
Kita jangan lupa, bahwa daya yang tersedia, baik itu di head unit, amplifier, maupun kebutuhan speaker, itu ada batas toleransi nya, biasa ditulis watt max, itu yang perlu diperhatikan, jangan melewati atau kurang daya tersebut. misalnya seperti contoh om di atas, pake power internal hu cuma 20 rms ngangkat speaker 40 rms, coba cek, kemampuan hu berapa watt maksimal, kalo lebih dari 40 hajar aja, tapi jangan kenceng2, kalo kurang, sebaiknya cari speaker lain atau pasang amplifier tambahan

Kalau saya pribadi, lebih baik saya menyediakan daya yang cukup / lebih daripada kurang, karena toh saya ngga pernah geber audio saya

cmiiw

[Adr14n_78]

(02-04-2015 12:03 PM)FiQi Wrote:  Hehehe,
banyak yang mengulas hal ini, banyak pula pendapat yang berbeda2 bahkan saling bertolak belakang, tapi kalau saya main berdasarkan logika aja ya

Pada dasarnya, yang terlalu besar atau terlalu kecil pasti tidak baik, yang pas adalah yang baik, bukan begitu? permasalahannya adalah seberapa besar atau kecil yang sudah masuk kategori terlalu itu?

1. Daya ampli besar (taro lah 80watt rms) kebutuhan speaker kecil (tarolah 50watt rms), ada yang bilang bagus karena kebutuhan si speaker terpenuhi, jadi speaker bisa maksimal, tapi ada juga yang bilang jelek karena jika digeber, maka speaker bisa jebol karena kelebihan daya, so mana yang bener?

2. Daya ampli kecil (tarolah 20 watt rms) kebutuhan speaker besar (tarolah 50 watt rms), ada yang bilang jangan, karena merusak speaker, bikin clipping, tapi tidak ada yang bilang bahwa ini baik, karena memang kekurangan daya membuat semuanya tidak maksimal, selain merusak, suara speaker pun jadi aneh

Jadi boleh ngga?
Kita jangan lupa, bahwa daya yang tersedia, baik itu di head unit, amplifier, maupun kebutuhan speaker, itu ada batas toleransi nya, biasa ditulis watt max, itu yang perlu diperhatikan, jangan melewati atau kurang daya tersebut. misalnya seperti contoh om di atas, pake power internal hu cuma 20 rms ngangkat speaker 40 rms, coba cek, kemampuan hu berapa watt maksimal, kalo lebih dari 40 hajar aja, tapi jangan kenceng2, kalo kurang, sebaiknya cari speaker lain atau pasang amplifier tambahan

Kalau saya pribadi, lebih baik saya menyediakan daya yang cukup / lebih daripada kurang, karena toh saya ngga pernah geber audio saya

cmiiw

Ok om @FiQi terima kasih untuk pencerahannya..

[FiQi]

(08-25-2014 09:50 AM)FiQi Wrote:  Jangan salah, konfigurasi umum dari power 4 channel yang dipasang di ke-4 speaker mobil adalah:
- channel 1 untuk speaker kiri depan
- channel 2 untuk speaker kanan depan
- channel 3 untuk speaker kiri belakang
- channel 4 untuk speaker kanan belakang
nah, jika kita menggunakan subwoofer, konfigurasinya diubah menjadi:
- channel 1 untuk speaker kiri depan
- channel 2 untuk speaker kanan depan
- channel 3 dan 4 dijadikan satu untuk menghandle subwoofer

Ngga ada yang nanya ya, kenapa channel 3 dan 4 dijadikan 1 buat subwoofer? bukannya kalo dipisah, masing-masing channel bisa menghadle 1 subwoofer, jadi kita pake 2 sub biar kenceng?
kan sering tuh ngeliat pake speaker dan sub banyak, tapi power amplifier cuma 2 biji, gimana tuh?

---

(02-04-2015 04:00 PM)Adr14n_78 Wrote:  Ok om @FiQi terima kasih untuk pencerahannya..

sama2 om

[zeguym]

(02-25-2015 08:16 AM)FiQi Wrote:  Ngga ada yang nanya ya, kenapa channel 3 dan 4 dijadikan 1 buat subwoofer? bukannya kalo dipisah, masing-masing channel bisa menghadle 1 subwoofer, jadi kita pake 2 sub biar kenceng?
kan sering tuh ngeliat pake speaker dan sub banyak, tapi power amplifier cuma 2 biji, gimana tuh?

---

sama2 om

Ya udah sy nanya, napa om, hihii. Gr2 sub perlu power gede kah?

[FiQi]

(02-25-2015 12:22 PM)zeguym Wrote:  Ya udah sy nanya, napa om, hihii. Gr2 sub perlu power gede kah?

Hihihi....
dengan di gabungin dan dibridge maka output dari power bukan stereo lagi, berubah jadi mono, dan tenaganya pun jadi meningkat 2x lipat, sehingga cukup buat menghandle subwoofer, tentunya bukan subwoofer yang "berat" ya...

[MasAgus]

makasih om Fiqi buat ilmunya... racun subwoofer sudah mulai menjalar setelah baca thread ini ... hikz hikz...

[FiQi]

(03-20-2015 11:31 PM)MasAgus Wrote:  makasih om Fiqi buat ilmunya... racun subwoofer sudah mulai menjalar setelah baca thread ini ... hikz hikz...

sama2 om Agus...
jadi kapan eksekusi nya...