Banyak para pemilik Brio Satya yg gelisah ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan mobil LCGC wajib menggunakan bahan bakar non subsidi. Sedangkan ATPM sdh mengeluarkan warning bhwa bahan bakar Brio Satya minimal RON 91.
Bbrpa pemilik Brio Satya berusaha memutar otak bgaimana caranya masih dapat menggunakan bhan bakar premium nmun tenaga msh dpat didongkrak setara oktan 91. Salah satunya dengan menambah zat aditif penambah nilai oktan atau octan booster. nmun syang nya banyak para pengguna tdk menyadari bahaya yang tersimpan dengan menambahkan zat aditif tsb kedalam tangki bahan bakar. Oktan booster tertentu ygberedar dipasaran banyak yang mengandung unsur logam berat yang mengakibatkan korosif, kerak, karat yg dpt merusak saringan bensin sampai fuel pump yg kena serangan jantung krna sdh tdk mampu memompa bahan bakar naik keruang bakar.
Tentunya efek yg dihasilkan dapt mengancam kesehatan Brio Anda. Bisa dibayangkan jika mobil Anda dibawa bepergian jauh misalnya mudik lebaran, Mobil anda tiba-tiba tewas mendadak, sedangkan tempat yg anda lewati sepi, gelap atau sinyal seluler SOS dijamin anda akn menggaruk kepala sampai botak.
dibawah ini adalah penampakan kondisi fuel pump mati , karena kotoran yang menumpuk di saringannya membuat pekerjaannya sangat berat. kasian ya ? padahal umur si Brio baru 12.000 baru beli bulan November 2015 lalu.
Kondisi fuel pump mengenaskan..
Bahan bakar berwarna hitam
Lalu akhirnya siapa yang dirugikan ?
Semoga bermanfaat.