Melihat kronologisnya mungkin akibat efek understeer atau oversteer.
Posts by vikki_try
Silahkan simak tutorial singkat untuk mengenal new hondabrio.org.
-
-
Ya, lebih bagus kunci kontak pada posisi on terlebih dahulu beberapa detik. pertama membuat tekanan bahan bakar untuk injeksi , kedua Adaptasi sensor TPS ( proses buka tutup thortle plate) karena sensor TPS akan membaca terlebih dahulu perintah ECU, berdasarkan temperatur udara, mesin, coolant dan tekanan bahan bakar, ( karena itulah kita sering dapati RPM mesin akan berbeda ketika mesin dingin dan panas ). Ada beberapa pengguna yg langsung memutar kunci stater langsung dari lock ke acg / start (walaupun sangat jarang ) kerugiannya tentu adatasi sistem tidak dapat dilakukan, sehingga kemungkinan bahan bakar boros bisa saja terjadi. Tapi biasanya cover kunci mudah rusak karena terlalu cepat memutar kunci dari posisi lock langsung ke start.
-
Saya rasa ini normal om.. punya saya juga begituBoleh saya bantu jawab.
Dari sisi tekhnis bunyi itu normal. Beberapa detik bunyi "ngik" akan muncul saat kunci kontak diputar pada posisi on dan beberapa detik setelah kunci kontak off. Bunyi berasal dari Thortle valve, karena Honda sudah menggunakan DBW ( Drive by wire ) atau sederhananya pedal gas tanpa kabel Beberapa detik sebelum kunci kontak on, Thortle plate akan membuka sepersekian derajat agar mesin bisa hidup walaupun anda tidak menginjak pedal gas. Ketika posisi kunci kontak off atau setelah mesin dimatikan thortle plate akan tetap terbuka beberapa detik sampai menutup rapat kembali. sehingga akan terdengar suara 'ngik" saat mesin dimatikan karena ada gerakan buka tutup thortle plate. Kenapa harus beberpa detik baru menutup ? agar proses matinya mesin lebih lembut ( gak mati mendadak ) yang dapat mempengaruhi program ECU dan program kelistrikan lainnya ( proses shutdown ) . Semoga bermanfaat -
Bunyi berisik juga bisa disebabkan karet wifer yang sudah keras kan om? Bunyi dengung coba dengarkan diarea laci penumpang, apakah sumbernya dari sana, karena motor dinamo nempel disekitar area tersebut. kalau dengung terdengar jelas dari sana, segera kebengkel terdekat untuk diperiksa, takutnya nanti gak bisa digunakan saat hujan turun.
-
Alamak, 2,5juta.Itu sludge yang nempel di fuel pump adalah karat yang timbul ya om? Berarti ada logam yang terkorosi ya om? Fuel tank bisa karatan juga karena ini?
Betul om, itu sludge kayaknya cairan aditif yang mengental dan tidak tercampur baik dengan bbm, kalau soal korosi jangan tanya, arm dari meter tangki udah kayak besi tua,
-
Jika darurat fuel pump bisa tebus punya avanza harganya kisaran 250-450 udah termasuk strainer / saringan yang nempel di pompanya. sama-sama bundar jadi bisa masuk ke tabung fuel strainer.
-
Ini contoh jahat nya zat adiktif yaaa om????Betul, untuk octan booster yang memiliki kadar logam berat yang tinggi juga akan mempengaruhi kondisi catalyst dan oksigen sensor serta mempengaruhi kadar timbal. Padahal mobil ini sudah dirancang untuk green car , sehingga penggunaan BBM yang ramah lingkungan diwajibkan.
-
Terimakasih infonya om Taufik.Sekarang harga Pertamax juga sudah nggak jauh beda dai premium.
Untuk operasi memperbaiki fuel pump ini di kisaran harga berapa om?
Harga fuel pump modul ( include strainer) + Meter Assy bisa ditebus di Beres Rp. 2.500.000
Masalah nya bukan itu saja, Garansi mobil terancam dibanned permanent oleh pihak ATPM. Sesuai ketentuan pengecualian garansi pada Buku Garansi Honda. -
Banyak para pemilik Brio Satya yg gelisah ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan mobil LCGC wajib menggunakan bahan bakar non subsidi. Sedangkan ATPM sdh mengeluarkan warning bhwa bahan bakar Brio Satya minimal RON 91.
Bbrpa pemilik Brio Satya berusaha memutar otak bgaimana caranya masih dapat menggunakan bhan bakar premium nmun tenaga msh dpat didongkrak setara oktan 91. Salah satunya dengan menambah zat aditif penambah nilai oktan atau octan booster. nmun syang nya banyak para pengguna tdk menyadari bahaya yang tersimpan dengan menambahkan zat aditif tsb kedalam tangki bahan bakar. Oktan booster tertentu ygberedar dipasaran banyak yang mengandung unsur logam berat yang mengakibatkan korosif, kerak, karat yg dpt merusak saringan bensin sampai fuel pump yg kena serangan jantung krna sdh tdk mampu memompa bahan bakar naik keruang bakar.
Tentunya efek yg dihasilkan dapt mengancam kesehatan Brio Anda. Bisa dibayangkan jika mobil Anda dibawa bepergian jauh misalnya mudik lebaran, Mobil anda tiba-tiba tewas mendadak, sedangkan tempat yg anda lewati sepi, gelap atau sinyal seluler SOS dijamin anda akn menggaruk kepala sampai botak.
dibawah ini adalah penampakan kondisi fuel pump mati , karena kotoran yang menumpuk di saringannya membuat pekerjaannya sangat berat. kasian ya ? padahal umur si Brio baru 12.000 baru beli bulan November 2015 lalu.Kondisi fuel pump mengenaskan..
Bahan bakar berwarna hitam
Lalu akhirnya siapa yang dirugikan ?
Semoga bermanfaat. -
ikut nyimak juga.... case yg hampir sama saya alami, jendela belakang ki-ka ga bisa buka smp full yaa? atau adakah yg perlu di cek? *maklum, manualnya malah blm di kasih. :sedih
Semua mobil Honda memang gitu kali ya....biar anak-anak pas nengok ke luar jendela gak jatuh. Udah tau fungsi child lock gak om ? -
Nice share om Taufik.
Jadi kembali ke kriteria di atas ya..
Yang saya tangkap, yang jadi objek utama dari servis 6 bulan atau 3 bulan adalah kondisi OLI nya ya om? CMIIW
Misal begini om, saya ingin servis mengikuti buku garansi (per enam bulan). Namun karena kondisi kerja Brio masuk dalam kategori berat, bisakah saya datang ke Beres per tiga bulan untuk ganti oli saja?<-- Bisa juga ganti oli per tiga bulan di bengkel luarJadi seperti ini skemanya:
Bulan ketiga > ganti oli saja
Bulan keenam > servis 10ribu km
Bulan kesembilan > ganti oli saja
Bulan kedua belas > servis 20ribu km
.
.
.
dstBisa nggak ya seperti itu om?
Tentu saja bisa om, karena pemiliklah yang bekuasa penuh mau diapakan tu mobil. Tugas bngkel hanya menyarankan, tugas pemilik untuk menentukan,
Skema om diatas digunakan 90% pemilik mobil Honda di Indonesia. Banyak bengkel yang masih mengakomodir service di 5.000 km
-
Update beberapa tahun yang lalau seperti itu om, tapi katanya Honda sudah mempersiapkan tekhnologi pengecatan karena diEropa & Amerika sendiri cat solvent itu sudah haram.
Ya begitulah om, di Indonesia, cari praktis. Tradisi mesin poles masih dimaklumi. -
Siang
Banyak pertanyaan diforum ini, kapan saya harus service si brio ? per 5000(3 bulan) atau 10.000(6 bulan). Dibuku service tidak pernah dicantumkan service 5000 KM yang ada hanya 1000, 10.000, 20,000 dst. ( kecuali mobil dibawah th. 2006 ) tapi mengapa para mekanik & bengkel menyarankan service 5000 ya dan setiap gt. oli selalu tertulis di oil card remainder ganti perkelipatan 5.000. jadi bingung !
Pada buku service sendiri sudah dicantumkan, kapan harus mengganti oli.
1. Kondisi Normal : Ganti setiap 6 bulan atau 10.000 km
2. Kondisi Berat : Ganti setiap 3 bulan atau 5.000 kmSyarat kondisi berat :
- Berkendara kurang dari 16 Km ( cuma dari rumah ke pasar doang )
- Berkendara pada suhu diatas 35'c ( temperatu jakarta berapa ya?)
- Sering berada pada putaran stasioner ( cuma dipanasin doang ) atau berhenti berjalan pada waktu yang lama ( Macet )
- Berkendara dijalan yang berlumpur / Berdebu (yang jelas bukan lumpur lapindo )Jika mobil saya tidak termasuk kondisi berat, apakah saya harus service dan gt. oli per 10.000 / 6 bulan ?
Oli mesin sekarang sudah dirancang untuk memiliki ketahanan panas yang tinggi untuk mengurangi kondisi penguapan.
Tapi analogi gt.oli / service per 10.000 KM sebenarnya hanyalah perang merek !! Merek A, menawarkan service per 5.000 sedangkan merek B menawarkan service per 10.000. Mana yang lebih hemat ? tentu merek B karena menawarkan cost yang lebih rendah. Kita sendiripun belum tahu apakah oli yang digunakan itu standar suhu indonesia (panas )/ suhu jepang (dingin). Pabrikan Honda sendiri mengaplikasi sistem service kelipatan per 10.000 ( kondisi normal )Untuk service per 10.000 / 6 bulan itu sendiri sebenarnya hanya cocok bagi pemilik yang telaten memeriksa kondisi mesinnya setiap hari, karena pemilik hanya masuk bengkel 2x dalam setahun !! :dongkol. Bagi pemilik yang sibuk atau kurang paham kondisi mobil bisa memilih alternatif service per 5.000 / 3 bulan. Karena kita tidak tahu apa yang terjadi dengan mobil kita dalam kurun waktu tersebut, misal ada kebocoran minyak rem, oli, baut yang tidak kencang dsb yang bisa membahayakan si pemilik tersebut. Beberapa bengkel resmi menggratiskan service 5.000 km loh, jadi jangan takut kena biaya pemeriksaan.
Service per 5.000 ( 3 bulan) atau 10.000 (6 bulan ) ? Jawabannya kembali kepada anda .
Semoga bermanfaat
-
Setahu saya cat waterbase (WB) maupun cat Polyurethane (PU)/Solvent/campuran thinner sama2 akan cepat pudar jika terlalu sering dipoles, apalagi menggunakan mesin poles. Masalahnya bukan pada bahan cat dari pabrik . Tapi perawatan dari pemilik itu sendiri yang mempengaruhi. Malah kalau untuk standarisasi pabrik sendiri mengharamkan poles sebagai finishing, karena tekhnologi robot sudah sangat tinggi untuk aplikasi cat yang presisi. Didealer resmi sendiri proses poles sebisa mungkin dikurangi. Selain dari aplikasi waterbase yang rumit dan berisiko tinggi (campuran gagal dll) tekhnik pengecatan pun berbeda dengan cat Polyurethane atau solvent, sehingga belum banyak bengkel yang tertarik dengan water based, selain belum ramah dengan kantong tentunya.
Waterbased sendiri baru diaplikasi pada tahun 2011 pada beberapa delaer resmi Honda dengan alasan environment friendly. Untuk pabrik sendiri belum menggunakan waterbase sebagai bahan dasar karena bahan dasar ini memerlukan peralatan khusus untuk WB, sedangkan robot2 dipabrik masih dirancang untuk pengecatan Polyurethane (PU)/solvent. Tentunya untuk mengganti peralatan itu semua tidak mudah dan memerlukan modal yang sangat besar.
Untuk cat yang buram, kusam, memudar dsb kejadiannya 1 : 100.000 unit, karena dari pabrik sendiri sudah menguji setiap unit yang keluar dari pabrik melalui quality control yang sangat ketat.
Menurut saya peribadi kemungkinan unit tersebut sudah pernah mengalami accident baik dari pemilik atau dealer itu sendiri saat proses PDI. Jika ada salah mohon dikreksi. -
halo, saya juga pengguna brio E AT 2014, baru 3 hari ini ane mengalami hal yang sama, saat mau parkir setir diputar, ada bunyi tek tek tek, tp kadang muncul kadang tidak. apa udah ada solusinya ? masa baru setahun udah kena power steeringnyaBerapa derajat putaran stirnya om pas ada bunyinya muncul... putar kekiri atau kekanan?
-
Jadi di satya/ckd g ada MAF om? Di Brio 1.3 ada MAP jg?Betul, satya dan ckd tidak memiliki MAF, namun di CKD diganti dengan IAT ( sama dengan Mobilio dan Jazz GD3) Fungsinya untuk mengontrol suhu udara yg akan masuk ke intake.
-
Di Mobilio, Sensor Di Box Filter itu juga ada om.
Itu namanya sensor IAT (Intake Air Temperature) Only Brio CKD
-
Benda ini apa bukan om Zik ?Ini namanya MAP sensor ( Manifold Absolute Pressure ) disetiap mobil injeksi pasti ada.
-
Apapun alasannya mau itu pasang diberes atau non beres akan ditolak garansinya ( Buku garansi hal.6 point 4 ), yang menentukan garansi adalah HPM bukan dealer. Tapi yang terpenting adalah poin no. 2 karena history perawatan mobil langsung dapat diketahui HPM. Banyak juga teman2 lain yang klaim garansi sedangkan di mobil terdapat accesories tambahan namun garansi diterima karena perawatan 1000 - 20.000 Km sudah dilaksanakan dengan benar. Semoga membantu.
-
Filter Udara sudah aq ganti di 20000 km , dah kotor bgt
harga ori y d Cirebon 160 ribuan om. ga tau klo filter kabin .. msh polosanBanyak loh om yang bangga kalau fiter ac / filter udaranya gak mudah kotor . Tapi sebenarnya kalau bisa kotor, berarti bagus kualitas proteksinya. Bayangin aza filter ac dan udara gak pernah kotor? trus fungsinya apa dong . Katanya filter ac ori sering bau dipakai beberapa bulan, artinya proteksi bakterinya udah numpuk di filter, dah perlu diganti ... mahal / murah bukan jaminan tapi fungsi & manfaat yang penting. sorry kalau ada yang tidak setuju