Pajak Kendaraan Bermotor

Krembolizer wrote:

Betul sekali om....kendaraan dengan nama dan alamat yang sama akan dikenakan pajak progresif.

Tapi kalo nama berbeda tapi alamat sama....tidak akan dikenakan pajak progresif.

Misal kendaraan 1 atas nama A, dengan alamat AA. Kemudian kendaraan 2 atas nama B, dengan alamat yang sama. Maka kendaraan 2 tidak dikenakan pajak progresif.

Berlaku untuk mobil dan motor.

Display More

Owh.. Gitu toh.. Baru tau sayah...
Nice infoh om

Nama beda alamat sama jg aman. Saya sama kk2 ktp masih Jakarta semua, ada kali ditotal 10 mobil alamat sama semua, tp nama beda2 jd ga ada yg kena progresif, paling ada 1 mobil krn kk saya waktu itu entah kenapa ambil mobil lg pake nama dia (jd ada sama 2 mobil). Kalo motor saya kena krn motor adik atas nama saya, tp ya motor sih egp lah kisaran 180-200 ribuan kena progresif paling nambahnya puluhan ribu aja.

Klo motor atas nama A, alamat AA dan mobil atas nama A dan alamat jg AA, kenapa progresiff ga sih? Mohon info n pencerahannya, thanks

Jadi klo kita jual Mobil, harus langsung minta yg beli Balik Nama ya? Biar klo kita beli mobil lagi gak kena pajak progresif.

Samuel Setiawan wrote:

Jadi klo kita jual Mobil, harus langsung minta yg beli Balik Nama ya? Biar klo kita beli mobil lagi gak kena pajak progresif.

Tul. Skrg jg pasti kl beli di jakarta dan ktp jakarta sales pasti nanya ada mobil lain atau yg blm diblokir atau belom. Karena pasti beda biaya BBN drpd yg bener2 baru mobil pertama.

Dan karena banyak yg nanya, progresif itu berlaku untuk kendaraan yg sama om, jd mobil sama mobil dan motor sama motor.

Krembolizer wrote:

Pajak progresif berlaku untuk jenis kendaraan yang sama. Jadi kalo mobil 1 dan motor 1 dengan nama pemilik dan alamat yang sama....jelas gak kena pajak progresif. Gitu om.

oh berarti untuk kasus yang gw ambil contoh itu ga kena pajak progresif yak, gw punya motor n mobil atas nama gw dngan alamt yang sama...asikk aman!

Krembolizer wrote:

FYI buat teman2.....ada info mengenai kenaikan pajak progresif kendaraan yang akan berlaku per Oktober 2014.

Oktober, Pajak Progresif Kendaraan Pribadi Naik

Senin, 4 Agustus 2014 | 08:32 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kenaikan pajak progresif kendaraan bermotor yang baru sesuai Perda Perubahan akan berlaku mulai Oktober 2014. Sebelum pajak kendaraan dinaikkan, Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta meminta warga Ibu Kota segera melunasi pembayaran tunggakan pajak kendaraan bermotornya.

Pajak progresif kendaraan akan naik setelah Peraturan Daerah Perubahan atas Perda Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pajak Kendaraan Bermotor disahkan DPRD DKI.

"Cukup banyak pemilik kendaraan di DKI yang belum melunasi pajak kendaraan dan diharapkan segera dibayar," kata Kepala Bidang Peraturan dan Penyuluhan Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Arif Susilo, di Jakarta, Sabtu (2/8/2014).

Menurut Arif, perda tentang kenaikan pajak progresif kendaraan bermotor telah disahkan DPRD DKI Jakarta pada 23 Juli lalu. Masih ada proses yang harus dilewati sampai perda diberlakukan, di antaranya, perda harus mendapat pengesahan dari Kementerian Keuangan.

Pajak progresif dikenakan terhadap pemilik kendaraan bermotor yang memiliki lebih dari satu unit. Perhitungannya: pajak kendaraan bermotor (PKB) pertama yang sebelumnya 1,5 persen menjadi 2 persen dari nilai jual kendaraan bermotor (NJKB). Kendaraan kedua, dari 2 persen menjadi 4 persen. Kendaraan ketiga, dari 2,5 persen menjadi 6 persen; serta kendaraan keempat dan seterusnya, dari 4 persen menjadi 10 persen.

Editor: Ana Shofiana Syatiri
Sumber: Warta Kota

Display More

Wuidih... Serem banget.... Kalo satya di asumsikan harga 100jt

Sebagai mobil ke 1 pajaknya 2jt
Sebagai mobil ke 2 pajaknya 4jt
Sebagai mobil ke 3 pajaknya 6jt
Sebagai mobil ke 4 pajalnya 10jt

Bukan meong negh DPRD DKI... Main Approve aja...