Ternyata Ini Alasan Mobil Listrik Tidak Ada Ban Serep Bawaan

Mobil Listrik – Ban merupakan salah satu bagian kendaraan yang menutupi velg roda dan bersentuhan secara langsung dengan permukaan jalan. Ban berfungsi sangat penting seperti menopang beban kendaraan, melindungi roda, mengurangi getaran, dan meningkatkan kestabilan kendaraan.

Meski begitu, mobil listrik yang beredar di pasaran umumnya tidak memiliki ban serep atau ban cadangan bawaan. Sebelumnya, beberapa waktu lalu viral sebuah video yang menunjukan electric car mengalami pecah ban di jalan. Pemilik akun tersebut lantas mempertanyakan kepada pihak produsen mobil listrik tersebut, mengapa mobil listrik tidak di sediakan ban serep cadangan?

Kendala Yang Dimiliki Kebanyakan Mobil Listrik Di Indonesia

Saran buat para produsen electric car, Jalanan di Indonesia itu lobangnya besar-besar, jeglongan sewu kata orang sini, sekalipun jalan tol pun sama. Maka tolong tambahkan ban serep di mobil listriknya. Jangan samakan dengan Negara lain yang infrastrukturnya sudah mapan!” Tulis pemilik akun bernama dul_teknik tersebut.

Dirinya juga mengutip dalam gambar bahwa mobil yang mengalami pecah ban tersebut harus memanggil jasa derek towing untuk di bawa ke bengkel terdekat. Sebab dari hal itu, pengeluaran yang di tanggung pengguna juga lebih tinggi di banding tinggal menggantinya dengan ban cadangan.

Baca Lebih Banyak Berita Otomotif Terpercaya Di hondabrio.org

Tanggapan MG Motor Indonesia

Melihat kejadian menyedihkan tersebut, Head Of Marketing MG Motor Indonesia, Harry Kurniawan, mengatakan bahwa sebagian besar dari mobil listrik yang telah beredar di pasaran tidak memiliki ban serep bawaan. Dirinya juga menjelaskan bahwa hal tersebut memiliki alasan yang masuk akal.

Penyebab mobil listrik tidak memiliki ban serep adalah karena kebanyakan untuk menghemat ruang yang ada dan mengurangi bobot dari kendaraan tersebut. Baterai dari electric car pun sudah besar dan memenuhi volume kabin dari mobil tersebut.” Ucap Harry.

Dirinya juga sempat memberikan solusi kepada para pemilik kendaraan mobil listrik di luar sana jika terjadi kejadian ban pecah ataupun serupa.

Bagi para pengguna mobil listrik MG yang mengalami kendala dengan ban, pihak kami memiliki layanan Emergency Roadside Assistance (ERA) dan layanan towing kendaraan yang tersedia selama 24 jam dalam 7 hari (setiap saat). Layanan ini bisa pengguna akses lewat MG Care di 0800-1-880-990.” Ucapnya.

Tanggapan Pihak Hyundai

Aftersales Manager Hyundai Gowa, Widi Mulyadi, juga menyampaikan hal yang serupa.

Dari yang saya tahu sejauh ini, itu di lakukan untuk menghemat dan mengefisiensikan ruang dalam mobil. Itu di lakukan karena biasanya di bawah kendaraan itu baterai.” Kata Widi.

Widi juga menambahkan bahwa di mobil listrik produksi Hyundai telah di tambahkan fitur Tyre Pressure Monitoring System (TPMS). Fitur ini memungkinkan para pengguna bisa selalu memantau tekanan dari setiap ban yang di gunakan dalam kendaraan.

Tanggapan Wuling Motors

Product Planning Wuling Motors, Aji Ibrahim, juga turut mengomentari kejadian ini. Dirinya mengatakan bahwa produk electric car dari Wuling sudah dilengkapi oleh tire repair kit. Alat ini di sediakan agar pengguna mobil bisa melakukan penambalan ban dan pengisian angin ketika sedang dalam kondisi yang darurat.

Selain di sediakan Tire Repair Kit, produk Wuling juga memiliki Tire Pressure Monitoring System (TPMS). Sensor ini bertugas untuk memonitoring tekanan udara yang ada dalam ban. Kami juga menjamin bahwa setiap ban bawaan yang dimiliki Wuling telah teruji sertifikat layak pakai dengan garansi umur yang sesuai.” Ucap Aji.

Hingga saat ini, belum ada kepastian tentang masalah yang terjadi pada para pemilik kendaraan mobil listrik ini. Satu hal yang bisa di lakukan untuk mencegah hal yang serupa adalah selalu cek keadaan ban kendaraan kita sendiri. Lakukanlah penggantian setelah waktu yang di tentukan dalam buku panduan service berkala. Be safe sahabat otomotif!

Berapa Liter Bbm Yang Tersisa Saat Indikator Bensin Mobil Kelip?

Istimewa

Berapa Liter Bbm, Pernahkah kamu mengalami momen tegang saat indikator bensin mobilmu mulai kelip-kelip? Rasanya seperti waktu sedang berjalan begitu cepat, dan kamu mulai bertanya-tanya, seberapa banyak sih bahan bakar yang tersisa? Jangan khawatir, kita akan kupas tuntas hal ini, dan ternyata, ada banyak hal yang perlu kamu tahu di kutip oleh hondabrio.org!

Indikator Bensin Mobil: Hanya Pertanda, Bukan Akurat

Indikator bensin yang mulai kelip bukan berarti mobilmu kehabisan bensin dalam hitungan detik. Sering kali, tanda ini justru memberikan petunjuk bahwa sisa bahan bakar masih cukup untuk beberapa kilometer lagi, tergantung pada berbagai faktor. Rata-rata, ketika indikator bensin mulai menunjukkan peringatan, biasanya masih tersisa sekitar 5 hingga 10 liter bahan bakar, meskipun angka ini bisa berbeda-beda di setiap kendaraan.

Apa Yang Terjadi Di Balik Indikator Bensin?

Indikator bensin berfungsi untuk memberi tahu pengemudi seberapa banyak bahan bakar yang tersisa. Namun, perlu di ingat bahwa akurasi indikator ini tidak selalu 100%. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi, seperti posisi mobil (apakah dalam kondisi menanjak atau menurun) dan keadaan tangki bensin itu sendiri bahkan, kapasitas tangki yang disebutkan pada manual kendaraan bisa sedikit berbeda dengan kenyataan yang ada.


Baca juga: Hal yang Mesti Disiapkan saat Mudik bareng si Kecil Pakai Mobil


Berapa Jarak Yang Bisa Ditempuh?

Saat indikator bensin mulai kelip, banyak pengemudi yang panik. Padahal, kamu masih bisa melanjutkan perjalanan! Umumnya, dengan sisa sekitar 5-10 liter, mobil masih bisa menempuh jarak sekitar 50 jingga 100km, tergantung efesiensi bahan bakar kendaraanmu. Namun, tentunya lebih baik jangan terlalu bergantung pada indikator ini, apalagi jika kamu berada di perjalanan jauh tanpa stasiun pengisian bahan bakar.

Bergantung pada kondisi jalan, kecepatan berkendara, dan gaya mengemudi, mobil bisa lebih irit atau justru lebih boros. Maka dari itu, periksa lagi kemampuan mobilmu untuk menghadapi perjalanan dengan sisa bahan bakar yang tinggal sedikit. Jadi, lain kali saat indikator bensin mulai kelip, jangan langsung panik. Sebaiknya, berhentilah untuk mengisi bahan bakar di tempat terdekat sebelum benar-benar kehabisan. Karena dalam dunia kendaraan, kadang hal kecil seperti indikator bensin bisa jadi sumber kekhawatiran yang tak perlu.

Hal yang Mesti Disiapkan saat Mudik bareng si Kecil Pakai Mobil

Istimewa

Hal yang Mesti – Tren mudik dengan kendaraan pribadi terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. kementerian Perhubungan bahkan memperkirakan sekitar 33 juta masyarakat memilih moda transportasi pribadi. Ini menunjukan bahwa perjalanan darat masih menjadi pilihan utama bagi banyak keluarga. Nah, pemudik keluarga muda yang baru pertama kali perjalanan jauh bersama anak. Butuh persiapan matan agar semuanya nyaman dan aman selama di jalan. Bila pergi bareng si kecil, sebaiknya siapkan lima hal berikut.

1. Gunakan Kursi Khusus untuk Anak

Keselamatan merupakan aspek yang tidak dapat di kompromikan. Pastikan kendaraan telah di lengkapi ISOFIX untuk memudahkan pemasangan kursi khusus anak (car seat). Tentu harus sesuai dengan usia dan berat badan anak. Selain itu, keberadaan fitur keselamatan seperti sabuk pengaman, fitur electronic stability program (ESP) dan airbag. Menjadi faktor penting dalam memberikan perlindungan optimal. Dengan demikian, pengendara hingga penumpang bisa merasa lebih tenang.

2. Lengkapi Perlengkapan si Kecil

Perjalanan dengan anak kecil memerlukan persiapan perlengkapan yang lebih banyak. Seperti popok, susu, pakaian ganti dan perlengkapan medis dasar. Untuk menjaga ketaraturan dalam kabin. Manfaatkan ruang penyimpanan secara efisien. Kebanyakan mobil modern telah menyediakan ruang penyimpanan fleksibel. Sehingga semua barang kebutuhan si kecil bisa tersimpan dengan rapi selama perjalanan.

Baca juga artikel lain di sini https://hondabrio.org/

3. Siapkan Hiburan Bagi si Kecil

Perjalanan jauh dapat menjadi tantangan bagi anak-anak. Karena bisa saja mudah merasa bosan. Maka dari itu, menyediakan hiburan yang sesuai menjadi langkah penting. Buku cerita, permainan edukatif, serta pemanfaatan fitur hiburan dalam kendaraan. Semua itu dapat membantu menjaga suasana tetap menyenangkan.

Mudahnya, seperti menggunakan fitur smartphone mirroring di peranti head unit untuk memutar musik atau video di layar utama. Ketika berhenti di lokasi parkir, fitur hiburan itu juga dapat di manfaatkan sebagi momen kebersamaan. Contohnya melakukan sesi karaoke keluarga supaya makin ceria dan tak mudah mengantuk.

4. Hindari Penggunaan Gadget Secara Berlebihan

Walaupun gadget bisa menjadi solusi hiburan paling praktis. Penggunaan berlebihan dapat mengurangi interaksi antar anggota keluarga. Sebagai alternatif, orang tua dapat mengajak anak berpartisipasi dalam permainan interaktif sederhana yang melibatkan seluruh keluarga. Misalnya tebak-tebakan atau mengenali berbagai kendaraan di sepanjang perjalanan. Dengan demikian, mudik tidak hanya menjadi perjalanan fisik. Namun juga menjadi sarana mempererat hubungan famili.

5. Pilih Kendaraan Tepat Untuk Perjalanan Mudik

Kendaraan nyaman dan efisien berperan penting dalam memastikan kelancaran perjalanan mudik. Ruang kabin lega, fitur keselamatan lengkap, serta efisiensi konsumsi bahan bakar menjadi aspek utama dalam memilih kendaraan paling sesuai. Misal saja jenis LMPV macam Ertiga mild hybrid atau XL7 hybrid bisa menjadi pilihan ideal bagi keluarga yang mengutamakan kenyamanan dan efisiensi. Dukungan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki memberikan pengalaman berbeda saat menjelaajahi berbagai kota.

 

Wuling Motors Dorong Penjualan Mobil Listrik di Luar Pulau Jawa: Tantangan atau Peluang?

Istimewa

Wuling Motors, salah satu pemain besar di industri otomotif Indonesia, tampaknya semakin serius menggarap pasar mobil listrik. Seiring dengan semakin besarnya perhatian terhadap kendaraan ramah lingkungan, perusahaan ini memilih untuk mengalihkan fokusnya ke luar Pulau Jawa, membuka peluang besar di luar daerah yang selama ini dianggap pasar utama. Namun, apakah langkah Wuling ini akan berhasil? Ataukah ini hanya akan menjadi sebuah eksperimen yang berisiko tinggi di kutip oleh hondabrio.org?

Menembus Pasar Luar Pulau Jawa: Langkah Berani Wuling

Selama ini, pasar mobil listrik di Indonesia cenderung terpusat di Pulau Jawa, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Daya beli masyarakat yang lebih tinggi, infrastruktur pengisian daya yang lebih baik, dan kepedulian lingkungan yang lebih tinggi di wilayah-wilayah ini menjadikannya pasar yang paling potensial untuk kendaraan listrik. Namun, Wuling Motors berani melakukan terobosan dengan melirik pasar luar Pulau Jawa.

Tentu, ini bukan tanpa alasan. Salah satu alasan utamanya adalah potensi pasar di luar Jawa yang semakin berkembang, meskipun dalam tahap yang lebih lambat di bandingkan pulau utama. Menurut beberapa sumber, masyarakat di luar Jawa semakin sadar akan pentingnya keberlanjutan lingkungan, dan mereka mulai membuka diri terhadap penggunaan mobil listrik. Namun, tantangan terbesar yang di hadapi Wuling adalah infrastruktur pengisian daya yang masih sangat terbatas di banyak daerah. Mengingat hal tersebut, Wuling harus berpikir cerdas untuk mengatasi masalah ini.

Tantangan Infrastruktur di Daerah: Masalah yang Menanti

Tanpa adanya stasiun pengisian daya yang memadai, bagaimana mungkin mobil listrik bisa berkembang di luar Pulau Jawa? Ini adalah pertanyaan yang sulit di jawab. Infrastruktur pengisian daya yang masih terbatas di luar Jawa menjadi kendala utama dalam meraih potensi pasar tersebut. Bahkan di beberapa daerah, mobil listrik mungkin akan di anggap sebagai barang yang tidak praktis karena kesulitan mencari tempat untuk mengisi daya.

Namun, Wuling tidak terlihat gentar. Mereka mulai menggandeng berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam membangun ekosistem pengisian daya di luar Jawa. Ini adalah langkah yang tepat, meskipun membutuhkan investasi yang tidak sedikit. Wuling tampaknya paham bahwa tanpa infrastruktur yang memadai, penjualan mobil listrik di luar Jawa akan mengalami stagnasi. Oleh karena itu, mereka mulai menggandeng pemerintah daerah serta mitra swasta untuk memperluas jaringan pengisian daya di kota-kota besar di luar Jawa.

Kebangkitan Kesadaran Lingkungan di Daerah: Pasar Baru yang Menjanjikan

Kendati infrastruktur menjadi tantangan besar, ada hal lain yang tidak bisa di pandang sebelah mata: kesadaran lingkungan yang semakin berkembang di luar Pulau Jawa. Masyarakat di luar Jawa semakin sadar akan pentingnya menjaga alam dan mengurangi polusi. Hal ini sejalan dengan tren global yang semakin menekankan pada keberlanjutan dan penggunaan teknologi ramah lingkungan.

Mobil listrik, dengan segala kelebihannya, seperti emisi yang rendah dan biaya operasional yang lebih murah, menjadi pilihan yang semakin menarik. Namun, faktor harga tetap menjadi perhatian utama. Masyarakat di luar Jawa umumnya memiliki daya beli yang lebih rendah di bandingkan dengan di Pulau Jawa. Oleh karena itu, Wuling harus pintar-pintar menawarkan mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau. Beberapa inovasi mungkin di perlukan untuk menjawab tantangan ini, seperti meluncurkan varian mobil listrik dengan harga yang lebih rendah namun tetap memiliki kualitas yang baik.


Baca juga: Chery Kenalkan Tiggo 8 Berteknologi Super Hybrid, Rencana Rilis Tahun Ini


Wuling: Menciptakan Tren Baru dalam Otomotif Indonesia

Tidak dapat di sangkal bahwa Wuling Motors sedang mencoba untuk menjadi pelopor dalam mengubah wajah industri otomotif Indonesia. Dengan berbagai inovasi yang mereka bawa, mereka berusaha membuktikan bahwa kendaraan listrik bukan hanya masa depan, tetapi juga masa kini yang bisa di nikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya yang tinggal di Pulau Jawa.

Wuling tentu menyadari bahwa keberhasilan mereka di pasar luar Pulau Jawa tidak akan datang dengan mudah. Mereka harus terus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang keuntungan menggunakan mobil listrik, serta memberikan solusi terhadap masalah-masalah yang ada, seperti harga dan infrastruktur. Namun, dengan langkah yang mereka ambil sekarang, Wuling tampaknya sedang membangun fondasi yang kuat untuk masa depan mobil listrik di Indonesia.

Chery Kenalkan Tiggo 8 Berteknologi Super Hybrid, Rencana Rilis Tahun Ini

Istimewa

Chery Kenalkan Tiggo – PT Chery Sales Indonesia (CSI) resmi memperkenalkan inovasi terbaru dalam teknologi elektifikasi mereka, Chery Super Hybrid (CSH), ada Senin (24/3/2025) di Jakarta. Tahun ini, mereka berencana merilis tiga model kendaraan dengan teknologi CSH guna memperkuat lini produk ramah lingkungan.

Teknologi CSH dari Chery sejatinya merupakan sistem Plug-in Hybrid Electric vehicle (Phev). Kini, sistem Super Hybrid ini telah mencapai generasi kelima dengan berbagai peningkatan dan penyempurnaan.

Chery Tiggo 8 CSH Hadir dalam Dua Opsi Penggerak

Salah satu model yang di perkenalkan adalah Cherry Tiggo 8 CSH, yang tersedia dalam dua varian penggerak. Yaitu All Wheel Drive (AWD) dan Front Wheel Drive (FWD). Unit yang di pamerkan sebelumnya juga sempat tapmpil di ajang IIMS 2025, namun dengan sejumlah pembaruan, termasuk kursi penumpang depan yang kini sudah di lengkapi dengan pengaturan elektrik.

Country Direcotr PT CSI, Zheng Shuo, mengungkapkan bahwa kehadiran model ini menjadi jawaban bagi konsumen yang menginginkan kendaraan dengan performa tinggi, efisiensi bahan bakar optimal, dan fitur keselamatan canggih. Shuo juga menegaskan bahwa Tiggo 8 CSH yang di pamerkan masih dalam tahap prototipe, sehingga versi produksi massalnya dapat mengalami perubahan menyesuaikan kebutuhan pasar.

“Kita akan rilis di 2025, ada 3 model mobil dengan teknologi dan platform Chery Super Hybrid. Saya tidak bisa share sekarang, nanti di waktu dan kesempatan yang lain kita akan luncurkan secara resmi modelnya,” ujar Shuo di Jakarta.

Baca juga artikel lainnya di sini https://hondabrio.org/

Komponen Utama Chery Super Hybrid

Platform Chery Hybrid memiliki tiga komponen utama, yaitu:

  • Battery Management System (BMS) untuk mengelola daya baterai secara efisien.
  • three Gear Super Dedicated Hybrid Transmission yang memungkinkan perpindahan tenaga lebih mulus.
  • Dedicated Hybrid Engine, yaitu mesin pembakaran internal yang di rancang khusus untuk teknologi hybrid.

Karena mengusung konsep PHEV, kendaraan ini juga di lengkapi dengan motor listrik yang berfungsi sebagai penggerak roda.

Bocoran Spesifikasi Tiggo 8 CSH

Meskipun detail lengkapnya belum di umumkan, Chery mengungkapkan bahwa Tiggo 8 CSH akan menggunakan mesin 1.500 cc Turbo Gasoline Direct Injection (TDGI) yang di kombinasikan dengan sistem Super Hybrid.

Varian AWD Tiggo 8 CSH akan dil engkapi motor listrik yang menghasilkan tenaga sebesar 150 kW (201 Hp) dengan torsi puncak 310 Nm. Ketika di kombinasikan dengan mesin bensinnya, total tenaga yang di hasilkan bisa mencapai 500 Hp dengan torsi maksimal 735 Nm. Konsumsi bahan bakarnya di klaim mencapai 76 km/liter, sementara dalam kondisi tangki penuh. Kendaraan ini mampu menempuh jarak lebih dari 1.300 km.

Dari segi performa, akselerasi 0-100 km/ jam di klaim dapat di selesaikan dalam waktu 6.8 detik. Pada mode full EV (Electric Vehicle), mobil ini mampu melaju hingga 90 km. Sistem pengisian daya sudah menggunakan standar CCS 2 dengan fitur fast charging.

Chery belum mengungkapkan kapasitas baterai dari Tiggo 8 CSH, serta apakan akan menggunakan konfigurasi dual motor atau motor tunggal. Namun, di Thailan, Tiggo 8 PHEV telah di luncurkan dengan spesifikasi dual motor untuk varian AWD.