Saya akan menuliskan hasil pemakaian honda brio 1200AT yang baru keluar dari showroom honda, dimana mobil ini telah berjalan sampai saat ini 400km, dalkot surabaya.
Saya ingin masukkan dari para pengguna brio 1300cc AT maupun 1200cc AT.
Waktu pertama x masuk mobil, saya lihat odo menunjukkan 29km. Kondisi bensin tinggal 1 strip. Alhasil saya harus segera tancqp gas untuk isi bensin sebelum kehabisan. Maklum karena ingin mencoba performace mobil ini, saya ingi. Membandingkan antara pertamax plus dan premium. Untuk itu saya isikan dulu pertamax plus 100.000, odo kalau ngga salah menunjukkan 35km. Saya lupa harga pertamax plus pastinya berapa, asumsi 11.000 perliter, jadi asumsi dapet 9l lah. Saya pake keliling, normal ( eco nyala), pada waktu odo menunjukkan 115, bahan bakar sudah habis. Hitungan km/l mobil menunjukkan 1:8.8. Waktu itu saya terkejut, gila, apa saya salah cara setirnya ya.
Next saya buru buru ke pom bensin untuk coba premium. Kali ini saya isi full tank kalau ngga salah saya habis 233.000 atau sekitar 35.xx liter. Dan kali ini saya bener2 perhatiin gaya setir saya. Skipp skippp.....indikator bensin menunjukkan bensin tinggal separo,dengan jarak tempuh 230km an, indikator PB 1:9. merasa rag, saya cobq untuk isi be sin lagi, habis sekitar 158.000.
Karena saya yakin dengan hasil ini, saya coba menghubungi pihak honda untuk konfirmasi masalah ini. Untuk itu mereka menyarankan untuk membawa mobil ini ke dealer tsb. Pagi tadi, saya kesana untuk melakukan test. Sewaktu bertemu pelayan service saya berusaha membandingkan dengan beberapa mobil yang pernah saya pakai dr mesin 2500cc yang saya hitung dalkot 1:7-8, toyota wish 1800cc dalkot 1:10-11, tetapi kenapa ini 1200 1:9, yang menurut expectasi saya pastinya diatas 1:10. Dari hasil test dinyatakan bahwa mesin normal. Sya tanya berdasarkan apa dia bilang normal. Dia menceritakan bahwa telah dicoba oleh teknisi dan mengahasilkan perbandingan bensin 1:12 dengan gaya setir pelan ( eco) .Itu yang dijadikan patokannya. Dia mengatakan bisa juga masalah klep, tetapi untuk saat ini dia ngga berani test, apalagi menyetelnya. Tunggu sampai 10.000km. Saya ngga mengerti why? Kalau memang salah setup kelp dr pabrikan, kenapa ngga boleh di betulin sekarang? Ataulah paling ngga di check/dilihat. Mendengar penjelasan tsb terus terang saya kecewa .why? Kalau cuman berdasarkan hasil odo, kayaknya saya ngga perlu untuk buang2 waktu kesana. Justru saya sebagai konsumen menginginkan pihak bengkel mencari tahu secara fisik maupun teknis dari literatur honda.
Dari cerita saya yang panjang ini, saya hanya ingin tahu, apakah memang honda brio ini sudah 100% benar? Kalau memang itulah faktanya, saya lebih lega meskipun kecewa krn diluar expektasi saya dimana mobil 1200cc pastinya diatas 1:10. Tetapi kalau memang mobil ini ada yang salah, saya tolong lebih fair dan professional.
Untuk itu karena pihak honda tidak dapat memberikan penjelasan yang menurut saya logis, saya disini ingin mendengar masukan masukan, pengalaman, fakta2 dari pengguna honda brio khususnya 1200cc AT. Terima kasih
Saya ingin masukkan dari para pengguna brio 1300cc AT maupun 1200cc AT.
Waktu pertama x masuk mobil, saya lihat odo menunjukkan 29km. Kondisi bensin tinggal 1 strip. Alhasil saya harus segera tancqp gas untuk isi bensin sebelum kehabisan. Maklum karena ingin mencoba performace mobil ini, saya ingi. Membandingkan antara pertamax plus dan premium. Untuk itu saya isikan dulu pertamax plus 100.000, odo kalau ngga salah menunjukkan 35km. Saya lupa harga pertamax plus pastinya berapa, asumsi 11.000 perliter, jadi asumsi dapet 9l lah. Saya pake keliling, normal ( eco nyala), pada waktu odo menunjukkan 115, bahan bakar sudah habis. Hitungan km/l mobil menunjukkan 1:8.8. Waktu itu saya terkejut, gila, apa saya salah cara setirnya ya.
Next saya buru buru ke pom bensin untuk coba premium. Kali ini saya isi full tank kalau ngga salah saya habis 233.000 atau sekitar 35.xx liter. Dan kali ini saya bener2 perhatiin gaya setir saya. Skipp skippp.....indikator bensin menunjukkan bensin tinggal separo,dengan jarak tempuh 230km an, indikator PB 1:9. merasa rag, saya cobq untuk isi be sin lagi, habis sekitar 158.000.
Karena saya yakin dengan hasil ini, saya coba menghubungi pihak honda untuk konfirmasi masalah ini. Untuk itu mereka menyarankan untuk membawa mobil ini ke dealer tsb. Pagi tadi, saya kesana untuk melakukan test. Sewaktu bertemu pelayan service saya berusaha membandingkan dengan beberapa mobil yang pernah saya pakai dr mesin 2500cc yang saya hitung dalkot 1:7-8, toyota wish 1800cc dalkot 1:10-11, tetapi kenapa ini 1200 1:9, yang menurut expectasi saya pastinya diatas 1:10. Dari hasil test dinyatakan bahwa mesin normal. Sya tanya berdasarkan apa dia bilang normal. Dia menceritakan bahwa telah dicoba oleh teknisi dan mengahasilkan perbandingan bensin 1:12 dengan gaya setir pelan ( eco) .Itu yang dijadikan patokannya. Dia mengatakan bisa juga masalah klep, tetapi untuk saat ini dia ngga berani test, apalagi menyetelnya. Tunggu sampai 10.000km. Saya ngga mengerti why? Kalau memang salah setup kelp dr pabrikan, kenapa ngga boleh di betulin sekarang? Ataulah paling ngga di check/dilihat. Mendengar penjelasan tsb terus terang saya kecewa .why? Kalau cuman berdasarkan hasil odo, kayaknya saya ngga perlu untuk buang2 waktu kesana. Justru saya sebagai konsumen menginginkan pihak bengkel mencari tahu secara fisik maupun teknis dari literatur honda.
Dari cerita saya yang panjang ini, saya hanya ingin tahu, apakah memang honda brio ini sudah 100% benar? Kalau memang itulah faktanya, saya lebih lega meskipun kecewa krn diluar expektasi saya dimana mobil 1200cc pastinya diatas 1:10. Tetapi kalau memang mobil ini ada yang salah, saya tolong lebih fair dan professional.
Untuk itu karena pihak honda tidak dapat memberikan penjelasan yang menurut saya logis, saya disini ingin mendengar masukan masukan, pengalaman, fakta2 dari pengguna honda brio khususnya 1200cc AT. Terima kasih
11-12-2013, 06:19 AM