Posts by T Adhi


    • oh iya sih, speedo nya yaris di tengah... kalo mau lihat kecepatan atau rpm, harus lirik, mengganggu konsentrasi nggak om @"T Adhi" ?


      kalo sudah biasa sih nggak om, tapi tetap kurang nyaman.. selain itu terkadang speedometer malah jadi tontonan semua penumpang, dan kalo angkut ibu2 suka banyak komentar gak penting.. :hahaha:


      kalo di jakarta yaris e second m/t keluaran tahun 2006/ 2007 dengan kondisi cukup baik sudah bisa dipinang seharga 105-110jt dari pemilik langsung, jadi menurut ane harganya worthed it (bisa jadi mobil kedua/ tiga om @"Zikri Irfandi")

        • March 1200 komandan @"Zikri Irfandi"
          Yg baru malah keluar versi 1500 nya :D


          sudah dijawab sama suhu2 semua disini.. ane hanya mau nambahin aja kalo mesin march 1.500 yang baru itu masih pakai mesin grand livina lama bukan new livina ya, jadi ya begitu deh..


          kalo harga berbanding spesifikasi sudah tidak terbantahkan (apalagi dibandingkan brio satya) kalo brio itu lebih baik dari yaris lama.. namun menurut pendapat ane yaris juga punya poin positif :


          1. tarikan awal/ tanjakan lebih enak dari brio bahkan jazz sekalipun.
          2. mesinnya ideal untuk kondisi stop n go di kemacetan.
          3. mesin sudah terbukti badak (1 NZ FE juga dipakai toyota limo sebagai kendaraan pejuang/ taxy dengan aneka ragam gaya mengemudi).
          4. suku cadang (termasuk body parts) relatif murah dan tersebar luas.
          5. pelayanan purna jual khas toyota yang secara umum lebih baik dari h*nda.
          6. bisa dikasih minum premium sepanjang masa tanpa ada penurunan performa yang signifikan.
          7. oli mesin cukup 10W-40, paling top 5W-30 (bandingkan dengan brio yang disarankan oli dengan spek 0W-20 yang tentu lebih mahal)
          8. kabin lebih kedap dari brio.
          9. bantingan suspensi lebih empuk dari brio, namun dengan pengendalian yang cukup baik.
          10. type trd/ s matic cukup kantongin kunci kalo mau buka pintu/ start mesin dengan tombol.
          11. bagasi lebih luas dari brio.
          12. jok baris kedua terlega di kelasnya.


          tapi yaris lama juga punya kelemahan :


          1. speedometer/ tachometer di tengah bukan selera semua orang.
          2. dashboard terlalu sederhana.
          3. tenaga di rpm atas kurang bagus.
          4. tampilan luar sudah mulai terlihat usang.
          5. tidak fun to drive/ posisi duduk agak tinggi untuk ukuran hatchback jadi cepat pegal.
          6. jendela kecil di pilar A kurang berfungsi maksimal.
          7. harga jual kembali kurang bagus.
          8. kalo ngerem di turunan ketika kondisi macet timbul suara2 aneh (semua yaris lama yg ane coba begitu).
          9. rasio horse power berbanding kapasitas mesin tidak sebaik brio.


          diatas yaris lama semua ya produksi tahun 2006 sd 2013 awal. kalo yang baru launching belum pernah coba.. tapi lihat show unitnya di GI modelnya keren juga (DRL, projector head lamp, head unit canggih+GPS, auto AC) dan dimensi nyaris sama panjang dengan avanza (new yaris panjang 4115mm vs new avanza 4140mm).


          kalo ane sih pecinta brio satya aja lah.. :senyum:

            • beberapa minggu lalu ane terbangun sekitar jam 3 pagi karena lapar, kebetulan lagi pengin KFC jadi ane langsung meluncur ke KFC cideng dekat rumah yang buka 24 jam. ane sampai 10 menit kemudian dan makan dengan lahapnya (maklum ane bawaannya lapar melulu) :hahaha:


              setelah makan dan menuju parkiran ada dua anak muda nyamperin ane dan langsung menyapa :


              anak muda : "pagi om.. ini brio punya om? (kesannya gw tua bgt deh..)" :bingung:
              ane : "iya memangnya kenapa?"
              anak muda : "mobilnya 'anak muda banget' om, enak nih om buat nyari cabe-cabean.."
              ane : :capede::capede::capede:


                • kalo untuk Brio 1300, memang sudah iridium businya NGK IZFR6K13, bagaimana dengan Brio 1200, pakai busi BKR6E11 om @"T Adhi" ? memang reviewnya seperti apa om? kok bikin bingung?


                  iya bener om, brio satya pakai BKR6E11 tapi pengin coba yang iridium version BKR6EIX-11, sebagian forum di luar sana bilang bagus, sebagian bilang useless, sebagian reviewnya terlalu subjektif,..


                  intinya review tentang spark plugs/ busi itu tidak sebanyak/ selengkap/ seobjektif materi lain mis: velg, mesin, dsb.


                  sebetulnya curious aja tentang kelebihan dan kekurangan pakai busi iridium sebagai alternatif busi standar..


                  trims om..


                    • 4 buah, kalo nggak salah 260 ribu di web HPM.. Itu per satuan atau 4 ya?


                      itu 4 (empat) buah om.. BTW saya lihat di situs resmi ngk indonesia ( http://www.ngkbusi.com/index.php/pfsp/4w ) tersedia juga busi versi iridium selain versi standarnya tentu saja..


                      Tampilan Situs


                      saya sudah coba googling dan ketemu macam2 review yang ujung2nya malah bikin bingung karena memberikan kesimpulan yang berbeda2 mengenai kelebihan dan kekurangan busi iridium..


                      mohon pencerahan om @"Zikri Irfandi" dan suhu2 yang lain..


                        • bener banget om.. 10.000% sama dengan ane.. waktu service 1.000km di beres honda, ane tanya harga oli yg 0W-20 kena Rp 132.000 (oli rp 120.000+ PPN rp 10.000)/ liter x 3 (tidak ganti filter) = Rp 396.000.. :nangis:


                          mendingan pakai shell helix hx-8 aja yg sdh terbukti di honda jazz.. IMHO, kualitas oli shell/ castrol pada kelas yg sama di atas i*emitsu produksi k*arawang(alias h*nda genuine oil).. ini pendapat pribadi ya gan.. tiap orang bisa pny pendapat berbeda..


                          oli itu "darah" buat mesin mobil jadi gak perlu sayang ganti yg bagus, lagipula jakarta/ kota besar secara umum macet, jadi 5.000 KM mungkin kalo di daerah sudah jalan dua/ tiga kali lipatnya.. :capede: