Ide awal dari LCGC (Low Cost Green Car) di Indonesia adalah mengurangi konsumsi BBM bersubsisi alias premium. Oleh sebab itu regulasi utama untuk mobil-mobil LCGC adalah diharuskannya mobil tersebut menggunakan BBM Non-Subsidi, alias Pertamax.
LCGC juga harus hemat BBM, sehingga Honda Satya yang notabene mobil LCGC, harus memenuhi syarat yang mengharuskan Green Car ini memiliki fuel consumption minimal 20 km/l.
"Kalau sudah lolos LCGC mestinya bisa di atas itu. Peraturan LCGC menyebutkan konsumsi BBM harus 20 km per liter. Berarti konsumsi BBM Brio Satya sudah segitu, tapi ya plus minus 4 persen dan tergantung dari konsisi jalan. Kita juga sudah uji internal cuma hasilnya tidak boleh kita rilis. Pengetesannya harus pakai Pertamax karena itu syaratnya. Bedanya Pertamax dengan Premium itu (bisa dirasakan lewat) tarikannya" ungkap Jonfis Fandy.
Nah, dari situ bisa disimpulkan, bahwa Honda Brio Satya diwajibkan menggunakan Pertamax sebagai bahan bakarnya, karena jika tidak akan "mengkhianati" dari jiwa LCGC itu sendiri.. hehehehe...
Tapi, pertanyaannya, apakah Brio Satya bisa dicekok paksa dengan Premium? Jawabnya... kita harus tau dulu, Brio Satya dilengkapi dengan knock sensor nggak? yaitu sensor yang bisa memundurkan timing pengapian, saat BBM yang diasup beroktan rendah, macam Premium... Kalo ada knock sensor, jawabnya bisa. Tapi... ada tapinya neh.. , knock sensor ini bukanlah alat yang bisa disalahgunakan untuk beroperasi sepanjang waktu (karena Brio kita pake Premium). Knock sensor seharusnya bekerja sewaktu-waktu saat memang terjadi knockin (ngelitik) yang tidak diharapkan, misalnya saat cuaca di luar sangat panas dan kondisi mesin juga panas, ini bisa memicu ngelitik pada mesin. Saat inilah, memang knock sensor diperlukan, bukan sepanjang waktu.
Sekarang, bagaimana implementasi peraturan wajibnya pertamax bagi Honda Brio Satya? Apakah Pemerintah akan mengeluarkan larangan untuk Honda Brio menggunakan Premium di SPBU? Nah, bagaimana nasib Honda Brio CBU, yang di manual book nya sekalipun, hanya mewajibkan BBM dengan nilai oktan 88 (Premium). Apakah akan ikut dilarang mengantri di jalur BBM ber-subsidi?
Kita tunggu saja, sampai Honda Brio Satya keluar dari pertapaan...
Btw, Brio ane masih pake Pertamax, bagaimana dengan rekan HBC? isi Polling Premium vs Pertamax yuk?
HBC Store | Tutorial Forum | Donasi HBC | Sticker HBC | BBM 54151451
10-01-2013, 07:02 PM (This post was last modified: 10-01-2013, 07:26 PM by Zikri Irfandi.)