pinginnya jadi acara tak terlupakan.. tapi..
#no comment aja deh..
hahahahahaah sudah terlalu mainstream ya bro..
yg penting hatinya n pas akad nya aja.. *ini kan soal budaya ya
mungkin terobsesi dg film mahadewa, tapi kok ya dandannya lebih mirip gepeng..
Ini beneran? Di mana ini?
beneran om @
Krembolizer
ane dapat dari FB temen, nah ini temennya..
yg bikin geli yah rambutnya dari kantong plastik.
ini diperkarakan sama umat Hindu di Bali... biar rasah!!
hah? seriusan? dan orang tua sama keluarga ok2 aja? errrrrr
FB Digegerkan Foto Pelecehan Dewa Siwa
Di lini masa Facebook (FB) beberapa hari ini digegerkan dengan adaya foto seorang pria yang memakai pakaian dengan atribut mirip Dewa Siwa, dalam foto yang membuah heboh tersebut Nampak seorang pria dipelaminan pernikaan dengan mengunakan pakaian mirip Dewa Siwa.
Tak pelak foto tersebut akhirnya menuai kecaman dari umat Hindu di Bali, mereka menilai apa yang dilakukan pria tersebut telah mencoreng serta melecehakan kepercayaan Agama Hindu. Jero Paksi, seorang Spiritual muda Bali, mengkritisi adanya foto yang menjadi bahan leluconan di FB tersebut, ia mempertanyakan apakah hal tersebut diperbolehkan oleh Agama lain..
“Begini kah cara umat lain melakukan adat pernikahannya. Apakah ini sudah dibenarkan oleh agamanya, kalau dibenarkan wah tentu ini akan jadi kebanggaan umat kita, Hindu karena dewa kita jadi idola agama lain,” ujar Jero Paksi ditemui di Denpasar, Kamis (4/9/2014).
Seperti diberitakan merdeka.com, Jumat (5/9/2014), Jero Paksi menghimbau agar umat Hindu Bali tidak terprovokasi terhadap beredarnya foto itu, jangan sampai hal tersebut menimbulkan terjadinya konflik SARA di Bali. “Jangan sampai ini akhirnya jadi SARA. Harus disadari Bali begitu toleran dan tidak hanya Hindu yang tinggal di Bali,” katanya.
Sementara itu, aktivis Hindu Bali I Nyoman Suharta menyatakan bahwa pelaku dalam foto pelecehan Dewa Siwa tersebut akan mendapatkan karma atas perbuatanya yang melecehkan umat Hindu sebagaimana dalam kepercayaan Hindu yang mempercayai adanya karma-pala.
“Kepercayaan dalam Hindu, barang siapa yang melecehkan perwujudan dewa sebagai manifestasi Tuhan, pasti akan kena karmanya. Dia akan mendapatkan hal-hal yang tidak baik,” kata I Nyoman Suharta.
http://www.aktualpost.com/2014/09/05/282...dewa-siwa/
maksutnya dikecam om, ane salah nulis jadi diperkarakan
(09-05-2014 11:50 AM)njoups Wrote: [ -> ]FB Digegerkan Foto Pelecehan Dewa Siwa
Di lini masa Facebook (FB) beberapa hari ini digegerkan dengan adaya foto seorang pria yang memakai pakaian dengan atribut mirip Dewa Siwa, dalam foto yang membuah heboh tersebut Nampak seorang pria dipelaminan pernikaan dengan mengunakan pakaian mirip Dewa Siwa.
Tak pelak foto tersebut akhirnya menuai kecaman dari umat Hindu di Bali, mereka menilai apa yang dilakukan pria tersebut telah mencoreng serta melecehakan kepercayaan Agama Hindu. Jero Paksi, seorang Spiritual muda Bali, mengkritisi adanya foto yang menjadi bahan leluconan di FB tersebut, ia mempertanyakan apakah hal tersebut diperbolehkan oleh Agama lain..
“Begini kah cara umat lain melakukan adat pernikahannya. Apakah ini sudah dibenarkan oleh agamanya, kalau dibenarkan wah tentu ini akan jadi kebanggaan umat kita, Hindu karena dewa kita jadi idola agama lain,” ujar Jero Paksi ditemui di Denpasar, Kamis (4/9/2014).
Seperti diberitakan merdeka.com, Jumat (5/9/2014), Jero Paksi menghimbau agar umat Hindu Bali tidak terprovokasi terhadap beredarnya foto itu, jangan sampai hal tersebut menimbulkan terjadinya konflik SARA di Bali. “Jangan sampai ini akhirnya jadi SARA. Harus disadari Bali begitu toleran dan tidak hanya Hindu yang tinggal di Bali,” katanya.
Sementara itu, aktivis Hindu Bali I Nyoman Suharta menyatakan bahwa pelaku dalam foto pelecehan Dewa Siwa tersebut akan mendapatkan karma atas perbuatanya yang melecehkan umat Hindu sebagaimana dalam kepercayaan Hindu yang mempercayai adanya karma-pala.
“Kepercayaan dalam Hindu, barang siapa yang melecehkan perwujudan dewa sebagai manifestasi Tuhan, pasti akan kena karmanya. Dia akan mendapatkan hal-hal yang tidak baik,” kata I Nyoman Suharta.
http://www.aktualpost.com/2014/09/05/282...dewa-siwa/
maksutnya dikecam om, ane salah nulis jadi diperkarakan
nah lo, kena batu nya deh...
