aksesoris-brio

Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5

Voltage Stabilizer Meningkatkan Power dan Torque - Mitos atau Fakta?

#11

Baru deal ama om willy VBS buat si MaXie hehe
Website Find
#12
wah, kalo langsung semprot jangan deh.. Apalagi ECU brio kan di dekat aki.. Posisi VS ini juga nempel di ECU.

Btw, ane nyuci biasa aja, air sering masuk ke balik kap. Biasanya aki basah gitu..
Website Find
#13
sebenernya, klo boleh saya ulas sedikit

disitu kan hanya dicontohkan perubahan HP and Torque (dari hasil dyno) tapi disini akan saya jelaskan sedikit "why" nya Smile

Volt stabilizer berisi kapasitor : kapasitor menyimpan cadangan listrik yang dilengkapi dengan circuit board tertentu sehingga pada saat terjadi loss voltage, dia akan mengeluarkan arus, sehingga listrik yang dibutuhkan komponen2 elektris tetap bekerja secara optimal.
contoh pada produk lain : stabilizer pada komputer
implementasi pada mobil BRIO :

1. menjaga data log ECU, sehingga tidak terjadi log missing ( akibatnya kurva HP/Torque lebih stabil dan rata, dapat dilihat pada hasil dyno ).
2. menjaga stabilitas asupan listrik pada nozzle injector, seperti kita tahu, gerakan buka tutup injector pada mobil2 terkini sudah menggunakan sistem elektris yang kinerjanya sangat bergantung pada elektrikal mobil.
3. Memaksimalkan kinerja open/close servo Throttle body, sehingga kerja throttle body lebih responsif, disinilah performa akselerasi maupun deselerasi akan ditingkatkan ( deselerasi yang bagus bisa menambah efisiensi bahan bakar)

perlu diketahui bahwa walaupun sedikit, Arus yang dikeluarkan oleh Volt Stabilizer ada yang bersifat CCA ( arus on-off ) selain A 9arus konstan, dimana CCA itu diperlukan untuk proses elektris yang bertipe on - off, atau dalam hal performa yaitu pengapian, makin besar CCA, makin besar pula percikan yang dihasilkan oleh busi ( dengan catatan kondisi busi, koil dan kabel masih sehat ).

Dari pengalaman saya, yang paling berasa CCA nya, saya rekomendasikan 2 produk
HKS Power Charger : hasil test before-after on Jazz GE8 CCA : 40 menjadi 341
Vortex Power : hasil test test before-after on Jazz GE8 CCA : 40 menjadi 288

sebagai acuan produk2 lain adalah sbb
Pivot Mega Raizin : test before-after on Jazz GE8 CCA : 40 menjadi 88
Pivot Raizin : test before-after on Jazz GE8 CCA : 40 menjadi 67

karena 2 produk terakhir lebih mengutaman pada stabilitas A ( ampere ) yang mendukung untuk listrik konstan.

Terimakasih
Feel Free to ask us
0812 9528 2439
BBm : 26dd916d
Thank you
Find
#14
CCA kepanjangannya apa om ismaya? Cara testnyq pakai alat apa yah? Kalo VS produk lokal sudah pernah ditest?
Website Find
#15
Maaf Om @Ismaya Motorsportsmgk

Bukannya CCA itu satuan ukuran arus battery yang menjelaskan kemampuan suatu battery untuk cranking engine pada suhu dingin yang ekstrim ya? Lebih terkait sama Starting System daripada Sistem Pengapian.
Seberapa mampu si Battery untuk mensupply arus ke starting motor, meski kondisi environment sangat dingin. Misal untuk mobil di daerah kutub utara atau selatan

CMIIW.
----------------
What is CCA (Cold Cranking Amps)?

The industry recognised standard for defining starting power is Cold Cranking Amps (CCA). The battery’s ability to perform is measured by the amount of current the battery can deliver at -18°C over 30 seconds, while maintaining a voltage equivalent of 1.2 volts per cell or higher.
The Reserve Capacity (RC) rating represents the number of minutes at 26.7°C (80ºF) a battery can supply a load of 25 amps and maintain a voltage of 1.75 volts or higher per cell (10.5 volts for a 12 volt battery).
Higher rated CCA batteries will last longer and perform better in all vehicles than a lower CCA rated battery.
All CCA ratings on RACV Batteries comply with Original Equipment Manufacturer specifications.

Sumber : CCA in Battery
Website Find
#16
Ikutan urun rembug, sori newbie cuma tau mesin dikit2 dan inget2 pelajaran rangkaian listrik dan elektronika jaman baheula waktu kuliah hehehe.

Saya sih bilangnya VS ini berguna kl memang demen upgrade audio dan audiophile. Kalau stereo/sound system iya pengaruh banget, amplifier kan biasanya butuh listrik yang bersih dan stabil. Tapi kl sampe ke busi dan fuel injection yg ujung2nya naikin HP saya agak skeptikal hehe Lebih percaya sama yg mekanikal ky kt om @FiQi ----> Cold Air Intake.

Tapi kl banyak main upgrade2 yg berhubungan dengan kelistrikan sih ya boleh2 aja pake VS. Tapi lebih baik lg kl alternatornya dulu yang diganti ke yang kapasitas lebih gede, trus ganti aki nya jg sekalian ke yg lebih gede. CMIIW Socute.PNG
Find
#17
betul om @loadeddiapers
setau saya juga, ECU ada toleransi tegangannya. Jadi kalo untuk Brio standar, IMHO nggak terlalu perlu, tapi kalo sudah main modif kelistrikan, baru perlu.
Website Find
#18
(12-05-2013, 07:37 PM)Opa Yogo Wrote: HP tidak ada mslh..malah kelistrikan jd lebih stabil..
Mesin berat akibat kipas radiator dan dinamo cas idup jg nda aku rasakan lagi..
Nah yang lebih mantap,lampu utama gw jadi lebih terang..

opa pake merk yang mana ny?
Find
#19
Prinsip Kerja:

Rangkaian ini bekerja sebagai peredam noise voltage, dimana setiap besaran kelompok capacitor meredam noise yang berbeda-beda. Itu sebabnya digunakan beberapa kelompok capacitor dengan besaran yang berbeda-beda. Semakin kecil nilai Capacitance nya, maka semakin tinggi frequency yang akan diredam dari sistem kelistrikan yang terpasang Voltage Stabilizer ini.
Umumnya cacat / noise voltage itu muncul dari Alternator/generator/magneto dan Sistem pengapian (CDI, dsb), ini yang perlu diperbaiki agar kualitas listriknya menjadi baik.
Voltage Stabilizer berbeda fungsi dengan Capacitor Bank yang biasa digunakan untuk Sistem Audio Mobil, Capacitor Bank berfungsi untuk memperdekat sumber tegangan (accu) supaya tidak drop saat terjadi kejutan daya yang besar secara tiba-tiba dari sound system. (akibat kabel telat menyalurkan daya dari accu).

KESIMPULAN:

Voltage Stabilizer mampu meredam duri tegangan (spike) yang biasanya ‘noise’ tersebut dihasilkan oleh Alternator maupun sistem pengapian.
Sebenarnya pada setiap ECU (engine control unit) di mesin injection, sudah ada rangkaian Voltage Stabilizer atau peredam Noise tegangan untuk mengamankan sistem ECU itu sendiri, jadi pemasangan Voltage Stabilizer ini tidak banyak pengaruhnya kepada ECU.
Voltage Stabilizer mampu meredam noise tegangan yang mengganggu Sistem Audio, seperti bunyi storing, denging, dsb.


dikutip dari http://www.saft7.com/bikin-voltage-stabi...obilmotor/
Find
#20
setau ane fakta.....

secara gampang...... mobil zaman skrg dikontrol sama cpu..... secara singkat kyk computer....
buat komputer, power source yg kuat dan stabil meningkatkan kecepatan dan efficiency computer..... sama aja buat mobil.....
Find




Users browsing this thread: 1 Guest(s)