[SmartConcise]

Hmm..
Baiknya pakai filter standard, atau filter after market yang mikronnya sama/hampir sama.
Filter itu pasti diganti om, biar sistemnya di cleaning, ttp aja berapa cleaning sdh gk layak pakai, mikronnya berubah atau sobek alus.
Kalau debu diruang bakar hilang gara2 proses pembakaran, ngga om, yang ada ukurannya aja kali yg jadi kecil. Dan yang kita hindari adalah efeknya terhadap engine, partikel debu (Si-Silica) akan terdeteksi dengan oil sample analysis di laboratorium om. Debu ini akan menggerus dinding liner, piston, dan o-ring liner. Akibatnya blowby pressure tinggi (crankcase pressure, tekanan yg diijinkan didalam ruang crankcase). Efeknya bisa engine low power, diameter bore liner berubah karena abnormal worn-out. Waspada om, bisa hitungan jam aja tuh engine jadi jammed. Apalagi klo filternya sobek, buka aja enginenya, aus dimana2 deh. Ngga cuma diruang bakar.
Di engine unit heavy equipment, kita pake sistem cleaning dgn air compressor, 3-4x cleaning sdh gk layak pakai.
Nah, klo om sudah ganti filter aftermarket, bisa di tes sample oil engine nya om, liat trend Si (silicanya), ngetesnya klo gk salah 1 botol 100ml Rp 60-100ribu di lab.
trus,om bandingkan dengan filter standard. Kalau gak significant dan dlm,bts normal, silahkan dilanjut. Kalau trnyata Si nya meningkat, gak recommend diganti,om. Kasian enginenya om.
Selain Si, om juga bisa tau trend wear-metal yg aus, ketahuan nanti bagian komponen apa yang kena. Bisa di bearing, conrod, piston, piston, dll..
just my 2 cent om..

[Zikri Irfandi]

(01-01-2014, 09:18 AM)SmartConcise Wrote: Hmm..
Baiknya pakai filter standard, atau filter after market yang mikronnya sama/hampir sama.
Filter itu pasti diganti om, biar sistemnya di cleaning, ttp aja berapa cleaning sdh gk layak pakai, mikronnya berubah atau sobek alus.
Kalau debu diruang bakar hilang gara2 proses pembakaran, ngga om, yang ada ukurannya aja kali yg jadi kecil. Dan yang kita hindari adalah efeknya terhadap engine, partikel debu (Si-Silica) akan terdeteksi dengan oil sample analysis di laboratorium om. Debu ini akan menggerus dinding liner, piston, dan o-ring liner. Akibatnya blowby pressure tinggi (crankcase pressure, tekanan yg diijinkan didalam ruang crankcase). Efeknya bisa engine low power, diameter bore liner berubah karena abnormal worn-out. Waspada om, bisa hitungan jam aja tuh engine jadi jammed. Apalagi klo filternya sobek, buka aja enginenya, aus dimana2 deh. Ngga cuma diruang bakar.
Di engine unit heavy equipment, kita pake sistem cleaning dgn air compressor, 3-4x cleaning sdh gk layak pakai.
Nah, klo om sudah ganti filter aftermarket, bisa di tes sample oil engine nya om, liat trend Si (silicanya), ngetesnya klo gk salah 1 botol 100ml Rp 60-100ribu di lab.
trus,om bandingkan dengan filter standard. Kalau gak significant dan dlm,bts normal, silahkan dilanjut. Kalau trnyata Si nya meningkat, gak recommend diganti,om. Kasian enginenya om.
Selain Si, om juga bisa tau trend wear-metal yg aus, ketahuan nanti bagian komponen apa yang kena. Bisa di bearing, conrod, piston, piston, dll..
just my 2 cent om..

Really LIKE this..

[Kus1998]

(01-01-2014, 09:18 AM)SmartConcise Wrote: Hmm..
Baiknya pakai filter standard, atau filter after market yang mikronnya sama/hampir sama.
Filter itu pasti diganti om, biar sistemnya di cleaning, ttp aja berapa cleaning sdh gk layak pakai, mikronnya berubah atau sobek alus.
Kalau debu diruang bakar hilang gara2 proses pembakaran, ngga om, yang ada ukurannya aja kali yg jadi kecil. Dan yang kita hindari adalah efeknya terhadap engine, partikel debu (Si-Silica) akan terdeteksi dengan oil sample analysis di laboratorium om. Debu ini akan menggerus dinding liner, piston, dan o-ring liner. Akibatnya blowby pressure tinggi (crankcase pressure, tekanan yg diijinkan didalam ruang crankcase). Efeknya bisa engine low power, diameter bore liner berubah karena abnormal worn-out. Waspada om, bisa hitungan jam aja tuh engine jadi jammed. Apalagi klo filternya sobek, buka aja enginenya, aus dimana2 deh. Ngga cuma diruang bakar.
Di engine unit heavy equipment, kita pake sistem cleaning dgn air compressor, 3-4x cleaning sdh gk layak pakai.
Nah, klo om sudah ganti filter aftermarket, bisa di tes sample oil engine nya om, liat trend Si (silicanya), ngetesnya klo gk salah 1 botol 100ml Rp 60-100ribu di lab.
trus,om bandingkan dengan filter standard. Kalau gak significant dan dlm,bts normal, silahkan dilanjut. Kalau trnyata Si nya meningkat, gak recommend diganti,om. Kasian enginenya om.
Selain Si, om juga bisa tau trend wear-metal yg aus, ketahuan nanti bagian komponen apa yang kena. Bisa di bearing, conrod, piston, piston, dll..
just my 2 cent om..

Yang di heavy equipment material filter juga dari stainless steel ya Om?

[SmartConcise]

Bukan om. Kek filter biasa aja, bahas kek kertas serabut,halus gitu. Cuman kan gede banget, itu besarnya kek drum aqua galon gitu, biasa dibikin org2 jadi tempat duduk. Kek air filternya truk trailer.
Klo ditambang dusty bgt om, jadi tiap seminggu kudu di bersihin, kalau gak, cpt mampet, trus engine low power, gara2 supply udara,berkurang

[Kus1998]

(12-30-2013, 05:25 AM)Zikri Irfandi Wrote: memang halus yah pori2 nya.. Ditunggu infonya om kus, sekalian titip pertanyaan.. Kalo pakai KNN void warranty juga nggak?

Om Zik maaf baru bisa jawab sekarang. Pagi tadi service 1000km sekaligus ambil stnk ama plat no. Kemudian saya tanyakan ke orang beres apakah pemakaian filter after market bisa void warranty, jawab mereka tidak. Saya trus bilang mau ganti filter, mereka juga mau memasangkannya.

Oh ya, ada informasi yg menarik (maaf OOT) bahwa Brio CKD (1.2L) tidak dilengkapi dengan filter AC termasuk rumahannya. Saya tadi menanyakan pas mau daftar Honda Extra Care, karena ingat Om Yogo ganti filter ac. Kata orang beres ganti filter setiap 40km, setelah di cek di buku service ada tulisan khusus mesin 1.3L. Jadi yang 1.2L ternyata tidak ada. Harga rumahan filter & filter acnya di Beres Honda Magelang 500rb belum ongkos pasangnya (sekitar 75rb).

Mungkin teman2 punya informasi yang berbeda (mengenai filter ac), silahkan di sharing.

[Zikri Irfandi]

mantab infonya om kus

[DBS]

Halo semuanya.
Salam kenal, saya member baru.
Kebetulan 2 minggu yang lalu saya ganti air filter dengan Ferrox (beli di Toda Motor Radio Dalam), dan saya ganti di bengkel Honda pas ganti oli 5000KM. Menurut mereka, tidak menghilangkan garansi.

Kesimpulan pake Ferrox ini, wenak tenan. Nge-gas nya jadi enteng banget.... (next project ORD FP + DP), hehehehee...

[Zikri Irfandi]

Salam kenal om @DBS wah mantab kalo begitu...

[DBS]

(04-22-2014, 01:59 PM)Zikri Irfandi Wrote: Salam kenal om @DBS wah mantab kalo begitu...

Salam kenal juga om Zik, nama saya Dodi om...

[sandyhanli]

Kalo filter udara hurricane bagus ga ya?? Apa sama dgn ferrox??