Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
[DIY] VALEN DAMPER BIKINAN SENDIRI
#1

Pernah alamin bemper gasruk waktu lewat poldur tinggi, turun dari tanjakan, masuk ke lobang jalanan? Saya memikirkan berbagai alternatif untuk mencegah ini terjadi pada my bright brio satya :-)

Setelah menimbang, saya ambil keputusan untuk masang karet mati pada per. Karet pengganjal (valen sport damper) ini sebenarnya dijual di toko-toko, seharga 540 ribuan sepasang! Dan musti diganti setelah setahun. Saya agak sayang sama duitnya.

Maka, saya ke bengkel per dan setelah melakukan trial-error berjam-jam, sampailah pada teknik terbaik mengganjal per ban depan Brio dengan karet mati yang keras (bekas ban buldoser/truk)! Berikut DIY nya...

Yang dibutuhkan:
- Dongkrak untuk melepas ban
- Karet mati besar dan kecil
- Cable ties besar dengan kualitas baik

Prosedur:
1. Angkat mobil dengan dongkrak lalu lepaskan ban.
Spoiler :

2. Maka akan tampak per ban depan dengan shock breaker di tengahnya.

4. Siapkan "karet mati," dengan memasukkan cable ties ke tengahnya.
Spoiler :

5. Nah, di bagian dasar per, ada seperti piringan. Selipkan "karet mati" yang sudah di-cable ties di antara per dengan piringan hitam dasar. (Pastikan "karet mati" ada di antara ulir per atas, dan ulir per bawah yang menjadi satu dengan piringan dasar). Ikat dengan cable ties.
Spoiler :

6. Lakukan hal yang sama dengan "karet mati ke dua." Ikat cable ties dari "karet" ke per ulir di atasnya. (Jangan kuatir jika ada ruang antara karet dengan piringan hitam di bawahnya, sebab ketika dongkrak diturunkan, karet akan turun dan terjepit kuat).
Spoiler :

7. Setelah cable ties dikencangkan, siap untuk pasang ban lalu turunkan dongkrak. Karet akan terjepit keras di dasar per dan menaikkan GC dikit.

Harga???
1 karet : Rp 30.000,-
Sepasang ban depan pakai 3 karet mati (1 ban pakai satu setengah karet)
Murah - Mudah!

nb: kalo banyak yang minat, kita bisa groupbuy paket Damper DIY ini (karet mati besar, karet mati kecil, dan cable ties) Colek om @doraemon28

Review:
GC body depan naik 1,75 cm. Saya bawa lewatin poldur, jalan daerah cakung yang berlubang, so far aman. Suspensi sebelum pasang dan setelah pasang hanya beda sedikit. Setelah pasang jadi lebih stiff dikit, sehingga menciptakan rasa aman ketika gak sengaja masuk lobang. Nanti kalo ada update lebih jauh dari upaya trial-error ini, saya update lagi thread-nya :-)

Spoiler: 'foto setelah dongkrak diturunkan- maap boil kotor

Kalo untuk ban belakang, mending ganti per dengan per yg lebih gendut/tebal. Soalnya per belakang brio tipis banget, jadi suspensinya terlalu empuk. Ketika bawa 4 org, per turun dan resiko gasruk. Per belakang panjangnya 33cm.
Reply
#2
Ihhh om danny, colek" eike melulu, genit ihh Love.PNG

Waahhh eike pertamax booo... Yeaayyy

*Halah Capede.PNG
Reply
#3
gak nongol gambarnya
Reply
#4
Siiiip om dhanny DIY nya...
Reply
#5
(03-13-2014, 12:12 PM)doraemon28 Wrote: Ihhh om danny, colek" eike melulu, genit ihh Love.PNG

Tapi kamu suka kaaaaan...
Reply
#6
klo ganti per depan dan belakang sekalian kira2 gimana ya? recommended gak? buat naikin GC 2 cm aja ceritanya
Reply
#7
(03-15-2014, 08:31 AM)Gie Sugiharto Wrote: klo ganti per depan dan belakang sekalian kira2 gimana ya? recommended gak? buat naikin GC 2 cm aja ceritanya

Memang di tukang per direkomen begitu. Ulir belakang diganti dengan per yg lebih "gendut" supaya lebih stiff. Per depan ganti dengan yg lebih panjang. Btw per depan lebih gendut daripada per belakang. Tapi sy blom dapat bengkel per yg oke. Neh. Ada saran om2, bengkel per yg jual kualitas bagus.
Reply
#8
Mantab nih
Reply
#9
(03-15-2014, 08:42 AM)Danny Gamadhi Wrote: Memang di tukang per direkomen begitu. Ulir belakang diganti dengan per yg lebih "gendut" supaya lebih stiff. Per depan ganti dengan yg lebih panjang. Btw per depan lebih gendut daripada per belakang. Tapi sy blom dapat bengkel per yg oke. Neh. Ada saran om2, bengkel per yg jual kualitas bagus.

Apa nggak jengat (depannya naik) om?
Reply
#10
(03-15-2014, 09:44 AM)Zikri Irfandi Wrote: Apa nggak jengat (depannya naik) om?

Om @Zikri posisi awal brio memang udah agak 'nungging' kan om, kalau mau ganti per depan pun, pakai yg satu ulir lebih tinggi ajah. Tapi sy pribadi belum ganti per. Kalo mau ganti pun, sy mau ganti yg belakang dulu. Per belakang brio kurus banget, jadi kalo angkut 3 orang udah pasti turun banget deh.
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)