Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Brio Blusukan ke Pedalaman
#1
Wink 

Salam kenal rekans HBC...

Belum genap sebulan setelah mengandangkan Brio Satya E M/T merah, Si Red ane ajak blusukan PP ke kampung halaman yang ada di ‘pedalaman’ Kuansing (2-3 Mei 2015). Melewati jalur Lintas Tengah Sumatra, rute Pekanbaru – Taluk Kuantan, yang tak semulus pipi Raisa Cool.PNG (yang sering lewat jalur itu itu pasti hafal bopeng-bopengnya, kwkwkwk). Kemudian melewati jalan tanah yang biasanya dilewati truk sawit dan CPO. Ternyata performa Brio di luar dugaan.Love.PNG

Jujur, ane sebelumnya cukup underestimate membawa Brio pulang ke kampung halaman. Karena medannya memang tak layak untuk jenis mobil mungil dengan ground clearance rendah. Selama ini kalau pulkam seringnya bawa Inop dan Apan (minjem saudara), pernah juga bawa Jimun 4x4 (namanya Si Red juga tp udah dilego). Nah, pas bawa Inop dan Apan pernah beberapa kali gasruk di lobang, apalagi pas melewati jalan tanah sejauh 13 km itu. Duh....Bingung.PNG

Jalan lintas tengah yang tak mulus itu ternyata bisa dilalui Brio dengan santai. Suspensinya cukup nyaman dan tidak oleng ketika melewati jalan aspal yang tak semulus pipi Raisa itu dengan kecepatan rata-rata 50-100 kpj. Miao.PNG

Jalur itu memang susah untuk dibawa lebih 100 kpj, karena terlalu banyak tikungan, lubang dan tambalan aspal yang asal-asalan. Apalagi kalau ketemu konvoi dump truck batubara atau sawitOnfire.PNG, nunggu ketemu jalan lurus dulu baru bisa mendahului. Bahkan di tikungan cacing (sambung menyambung) handling-nya masih nyaman di kecepatan 60-80 kpj. Padahal kalau bawa dua mobil sebelumnya, ane nggak berani di tikungan lebih dari 60 kpj. Beloknya terlalu mbanting.Nangis.PNG

Ibu ane yang duduk di samping, juga merasa cukup nyaman diajak jalan dengan Brio. Padahal biasanya sering mabuk kalau naik kendaraan jauh. Apalagi ruang kaki Brio cukup lega untuk penumpang depan. Hahaha.PNG

Nah, ujian paling besar ketika melewati jalan tanah 13 km (ada aspalnya sekitar 5 km tapi rusak) setelah keluar dari jalan lintas Sumatra. Jalan sejauh itu biasanya ane tempuh 40an menitCapede.PNG. Tapi dengan Brio bisa 25 menit, karena pas lewati jalan tanah tidak rata bisa agak kencang karena suspensinya cukup enakHeran.PNG. Untungnya tidak ada lubang yang sadis, sehingga Si Red tidak tidak gasruk-gasruk. Lubang-lubang yang sebelumnya ane takutkan bakal sering nyosor bemper bawah Si Red ternyata bisa dilewati dengan tenang dan nyaman.


Kondisi jalan seperti itu memang sebenarnya tidak cocok untuk mobil mungil, tapi Brio dapat melewatinya dengan baik. Selama sehari di kampung, ane tidak menemukan mobil-mobil sekelas, termasuk si kembar AA. Satu-satunya mobil kecil yang ane temui cuma Yare. Warga di sana umumnya memakai Kijang, Panther, Rusuh, Inop, Apan, Teri, double kabin dan sejenisnya.

Untuk konsumsi BBM premium, perjalanan PP dengan jarak tempuh 2x130 km ane cuma habis 150 k, setengah dari tampilan MID. Untuk di jalan tanah konsumsi BBM 11,8 km/l. Sedangkan di jalur lintas sumatra, konsuminya 18,8 km/l. Perbandingannya di dalkot ane bisa sekitar 11-15 km/l. Pulang dari blusukan ordo menunjukkan 1.000 km lebih dikit. Berarti saatnya masuk ke bengkel untuk servis pertama, hehehe....

Dari perjalanan itu, kesimpulan ane Brio cukup nyaman dibawa ke kota maupun diajak blusukan ke pedalaman, lewat hutan dan kebun sawit. Dengan catatan lubang-lubangnya tidak terlalu sadis, yang hanya bisa dilalui mobil jenis 4WD. Satu-satunya kelemahan, suara berisik di kabin kalau lewat jalan tanah atau aspal kasar. Mungkin karena peredamnya terlalu tipis. Cihuiii.... Cool.PNG

Mohon maaf kalau kurang berkenan, hanya sekadar berbagi cerita... Senyum.PNG

                   
Reply
#2
Mantap om @masbadri bandel juga ya si red.. kagum ane karena bawa brio ga gasruk tapi pas bawa inopah sm apan malah sering gasruk.. mungkin karena factor kehati2an karna bawa si red jadi lebih detail lewat jalan rumit berlubang.. turut senang dan bangga karna secara ane juga termasuk anggota geng merah brio wekekek.. trims sharingnya om dan ditunuggu posting selanjutnya yg lebih seru Smile
Reply
#3
Wah mantab om…pernah bwa si merah ke pedalaman,sayang g seberuntung anda om
Reply
#4
Manteb nie om....gk salah pilih si semok yee
My bb (brio black)
Reply
#5
Luar bias om.... salam kenal ya om dari saya
Reply
#6
(05-04-2015, 12:17 PM)Bunkayara Wrote: Mantap om @masbadri bandel juga ya si red.. kagum ane karena bawa brio ga gasruk tapi pas bawa inopah sm apan malah sering gasruk.. mungkin karena factor kehati2an karna bawa si red jadi lebih detail lewat jalan rumit berlubang.. turut senang dan bangga karna secara ane juga termasuk anggota geng merah brio wekekek.. trims sharingnya om dan ditunuggu posting selanjutnya yg lebih seru Smile

Iya om @Bunkayara , ternyata performanya di luar perkiraan. Soalnya dalam benak ane yang namanya city car itu enaknya cuma ngaspal di kota doang... Hahaha.PNG Ternyata juga enak diajak blusukan. Iya mungkin karena lebih hati2 jadi nggak gasruk2 ke lobang yg sama om, kwkwkwk...

(05-04-2015, 04:28 PM)hary prast Wrote: Wah mantab om…pernah bwa si merah ke pedalaman,sayang g seberuntung anda om

emang si merah om @hary prast kenapa waktu dibw ke pedalaman?

(05-04-2015, 05:56 PM)Alex Pirnadi Telly Wrote: Manteb nie om....gk salah pilih si semok yee

Iya om @Alex Pirnadi Telly , nggak salah pilih si semok... soalnya disana sering diliatin orang, kelewat seksi kali ya, kwkwkwk...Cool.PNG

(05-04-2015, 07:35 PM)Babang Dodoy Wrote: Luar bias om.... salam kenal ya om dari saya

Salam kenal juga om @Babang Dodoy dari Si Red...Senyum.PNG
Reply
#7
Hehe…bibir bawah si merah baret2 plus clip cover bawah mesin pd ilang smua om badri,jd mikir ulang klo pergi ketempat yg sama,kasihan sibrio rr nya …mgkin yg nyari jln kurang pinter j
Reply
#8
Mantab!!! Di riau y om badri?
Reply
#9
(05-10-2015, 12:22 PM)Zikri Irfandi Wrote: Mantab!!! Di riau y om badri?

Iya om @Zikri Irfandi ane di Riau, hehehe.... Salam kenal

(05-05-2015, 11:59 AM)hary prast Wrote: Hehe…bibir bawah si merah baret2 plus clip cover bawah mesin pd ilang smua om badri,jd mikir ulang klo pergi ketempat yg sama,kasihan sibrio rr nya …mgkin yg nyari jln kurang pinter j

Wahh... Berarti jalurnya emang ekstrim om hary.... cocoknya untuk offroad pake 4x4 hehe...
Reply
#10
riau dimananya om?
Reply


Possibly Related Threads...
Thread Author Replies Views Last Post
  Perbedaan brio 1.2 E CKD dengan brio satya 1.2 E M Ekka Januar Akbar 21 18,487 08-15-2015, 07:38 AM
Last Post: M Ekka Januar Akbar
  Perbedaan Fisik Honda Brio Satya dengan Brio CBU Zikri Irfandi 28 35,631 08-07-2015, 08:06 AM
Last Post: Zikri Irfandi
  Perbandingan Spesifikasi Honda Brio Satya Vs Brio Sport Zikri Irfandi 23 17,342 08-12-2014, 02:32 PM
Last Post: Zikri Irfandi



Users browsing this thread: 1 Guest(s)